Apa itu Poliol?

Poliol adalah senyawa dengan beberapa gugus hidroksil fungsional yang terikat pada atom karbon. Mereka adalah alkohol, dan terutama digunakan oleh dua industri, ilmu pangan dan kimia, tergantung pada komposisinya. Senyawa ini dapat diproduksi secara alami atau buatan, dan salah satu sumber poliol alami adalah minyak nabati. Poliol yang diturunkan dengan cara ini dikenal sebagai poliol minyak alami (NOP), dan diklasifikasikan sebagai produk berbasis hayati di Amerika Serikat. Ini berarti bahwa sebagian besar strukturnya terdiri dari bagian alami dan terbarukan.

Dalam industri ilmu pangan, penggunaan poliol yang paling umum adalah sebagai pengganti gula. Mereka dikenal sebagai gula alkohol, dan meskipun mereka memiliki struktur alkohol, mereka meniru manisnya gula ketika ditambahkan ke makanan. Alkohol gula memiliki jumlah kalori yang lebih rendah daripada gula asli, dan sering digunakan dalam makanan dan minuman bebas gula atau diet. Poliol ini juga kurang manis dibandingkan gula alami, dan pemanis buatan yang kuat umumnya ditambahkan ke senyawa yang mengandung gula alkohol.

Salah satu produk yang hampir selalu mengandung gula alkohol adalah permen karet. Mereka ditambahkan ke permen karet karena mereka tidak dipecah oleh air liur atau tindakan mengunyah, dan karena itu tidak menyebabkan kerusakan gigi. Beberapa alkohol gula yang paling umum adalah maltitol, sorbitol dan xylitol. Semua ini memiliki peringkat kemanisan yang berbeda. Sorbital adalah 60% semanis glukosa sejati, sedangkan tingkat maltitol pada 75%, dan xylitol sesuai dengan tingkat kemanisan gula alami. Di Amerika Serikat dan Kanada, produk yang diberi label bebas gula harus mencantumkan jumlah gula alkohol yang dikandungnya.

Alkohol gula tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh, yang merupakan bagian dari alasan mengapa mereka memiliki dampak kalori yang lebih rendah. Mereka akhirnya diekskresikan, tetapi mungkin ada penumpukan poliol ini di usus, yang menyebabkan mereka berfermentasi. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan rasa sakit dan kembung. Istilah gula alkohol juga dapat menyesatkan, karena meskipun senyawa ini memiliki struktur alkohol, mereka tidak dapat menghasilkan keadaan intoksikasi.

Kimia polimer adalah bidang lain di mana poliol sering digunakan. Gugus hidroksil ganda yang terkandung dalam senyawa digunakan untuk reaksi organik — paling sering sebagai reaktan untuk tujuan membuat polimer. Polimer ini kemudian digunakan untuk membuat barang-barang seperti sol sepatu, kain Spandex, kasur, dan insulasi busa untuk lemari es dan freezer. NOP juga digunakan untuk membuat zat komersial, terutama produk poliuretan, seperti kursi mobil dan sandaran kepala.