Running conditioning adalah proses pengkondisian tubuh menjadi lebih kuat, mengembangkan daya tahan yang lebih baik, dan membangun kekuatan untuk menjadi pelari yang lebih baik. Kebanyakan orang berlatih pengkondisian ketika mereka berlatih untuk acara tertentu, seperti balapan. Beberapa tip terbaik untuk menjalankan pengkondisian termasuk memvariasikan jenis lari yang dilakukan, serta memastikan keseimbangan antara latihan lari dan latihan kekuatan.
Tentu saja, lari sebenarnya adalah salah satu bagian terbesar dari pengkondisian lari. Ada beberapa metode berbeda untuk mencoba meningkatkan daya tahan seseorang untuk lari jarak jauh, serta kecepatannya. Yang pertama adalah memvariasikan medan. Meskipun hanya berlari di tanah datar efektif untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh, berlari di berbagai medan seperti berlari naik turun bukit, atau bahkan melalui hutan, melatih kelompok otot yang berbeda di kaki dan membuat seseorang menjadi pelari yang lebih kuat. Jika seseorang hanya bisa berlari di atas treadmill, pastikan untuk memvariasikan kemiringan secara teratur.
Tip lain untuk menjalankan pengkondisian adalah dengan menggunakan latihan interval. Pelari sering memasukkan periode sprint ke dalam latihan lari mereka, yang merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kecepatan secara keseluruhan. Misalnya, seseorang mungkin berlari dengan kecepatan normal selama satu atau dua menit, lalu berlari cepat selama 30 detik, lalu berlari secara normal selama satu atau dua menit lagi, dan seterusnya. Untuk setiap latihan lari, penting untuk melacak informasi seperti jarak yang ditempuh, waktu yang dihabiskan, dan detak jantung, yang semuanya dapat digunakan untuk melacak kemajuan pengkondisian.
Selain hanya berlari untuk pengkondisian, seseorang juga dapat mencoba metode pengkondisian aerobik lainnya seperti bersepeda atau berenang. Ini juga membantu meningkatkan daya tahan, dan melatih berbagai kelompok otot di seluruh tubuh. Penting juga untuk menggunakan latihan kekuatan sebagai bagian dari program pengkondisian lari. Latihan seperti squat, lunges, dan leg press pada mesin leg press semuanya penting untuk membangun kekuatan di kaki. Otot perut dan punggung harus bekerja juga, selain lengan; pastikan untuk memberi tubuh satu atau dua hari untuk pulih setelah setiap sesi latihan kekuatan.
Terakhir, saat melakukan pengkondisian lari, penting untuk tetap lentur dan melakukan peregangan setelah setiap latihan. Selain itu, pastikan untuk secara aktif melakukan pemanasan sebelum setiap lari dengan berjalan cepat, atau dengan jogging perlahan. Pemanasan dan pendinginan untuk setiap latihan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah cedera, dan untuk memastikan bahwa tubuh terus meningkatkan kekuatan dan kebugaran fisik.