Apa itu Teh Timi?

Teh thyme adalah jenis teh herbal di mana thyme diresapi dengan air panas. Teh infus telah lama populer dalam pengobatan herbal dan telah dikenal untuk menyembuhkan berbagai penyakit — terutama karena sifat antiseptiknya. Pilek, sakit tenggorokan, dan masalah pencernaan adalah beberapa kondisi yang diuntungkan dari secangkir teh thyme panas.

Daun thyme kering adalah ramuan umum yang digunakan dalam memasak dan pertama kali digunakan di Mediterania selama abad ke-11. Sejak itu bermunculan di seluruh dunia dan dapat ditemukan baik dipanen dari kebun dan tumbuh di alam liar. Daunnya memiliki aroma aromatik yang kaya dan minyak esensialnya terdiri dari sejumlah besar timol, antiseptik alami.

Ketika daun diresapi dengan air mendidih dan dibiarkan curam, teh thyme diproduksi. Waktu rata-rata agar teh meresap ke dalam air dengan baik adalah sekitar dua menit. Teh thyme dapat dibuat di rumah dengan memasukkan 1 sendok teh (5 ml) thyme ke dalam 1 cangkir (236 ml) air mendidih; itu juga dapat dibeli dalam kantong teh yang sudah jadi.

Teh thyme digembar-gemborkan karena kemampuannya untuk menenangkan dan menyembuhkan masalah pernapasan. Ini mengendurkan lendir di paru-paru dan membantu mencegah infeksi. Akibatnya, meredakan batuk dan efek bronkitis yang seringkali menyakitkan.

Saat berkumur, teh thyme adalah cara terbaik untuk memerangi sakit tenggorokan. Kemampuan antiseptik bawaannya adalah agen penenang yang ideal untuk peradangan di seluruh area tenggorokan. Namun, sebelum berkumur, teh biasanya didinginkan hingga suhu yang nyaman.

Penyakit pencernaan juga bisa diatasi dengan teh thyme. Thyme dianggap sebagai ramuan yang sangat membersihkan, dan memiliki efek pemurnian yang lembut pada organ pencernaan. Ini juga telah terbukti meningkatkan aliran urin dan membantu membersihkan tubuh dari racun.

Teh thyme memainkan peran integral dalam praktik melahirkan adat budaya Jamaika. Setelah seorang wanita melahirkan bayi, dia secara tradisional disajikan secangkir teh thyme. Diperkirakan bahwa thyme mendorong kontraksi rahim, yang dapat memfasilitasi pelepasan plasenta.

Alkoholisme juga dapat mengambil manfaat dari teh thyme. Dosis teh yang sering – 1 sendok makan (15 ml) setiap 15 menit – mendukung pembuangan racun dari tubuh, biasanya dalam bentuk diare, berkeringat, buang air kecil meningkat, dan muntah. Akibatnya, seseorang akan mendapatkan kembali nafsu makannya dan menjadi haus, membantu menyeimbangkan sistem dan mengekang keinginan untuk lebih banyak alkohol.