Apa itu Deadlift Berkaki Satu?

Deadlift satu kaki adalah latihan menantang yang melibatkan penggunaan beban seperti dumbbell atau kettleball. Latihan ini merupakan variasi dari deadlift tradisional, di mana seseorang memegang barbel dengan kedua tangan saat beban berada di tanah; dia kemudian mengangkat barbel tanpa menekuk lengan — lengan dikatakan tetap “mati” daripada bergerak aktif — dan pengangkat mengembalikan beban ke tanah. Deadlift satu kaki melibatkan gerakan yang serupa, tetapi beban yang digunakan lebih sedikit, dan pengangkat berdiri dengan satu kaki saat melakukan gerakan tersebut.

Barbel tidak digunakan untuk deadlift berkaki satu. Sebaliknya, halter, yang jauh lebih kecil dan dapat diangkat dengan satu tangan dalam banyak kasus, digunakan untuk kemampuan manuver. Kettlebell juga bisa digunakan; bola kecil dengan pegangan ini mudah dipegang dan tersedia dalam berbagai bobot yang sesuai dengan latihan tertentu. Deadlift satu kaki dimulai pada posisi netral, dengan pengangkat berdiri tegak. Kettlebell atau dumbbell dipegang di kedua tangan atau di satu tangan, tergantung pada tingkat kenyamanan pengangkat. Pengangkat tingkat lanjut dapat memegang beban independen di masing-masing tangan untuk lebih banyak tantangan.

Begitu orang tersebut berada dalam posisi netral, dia akan membiarkan lengannya menjuntai dengan beban mencapai sekitar paha atau pinggul. Pengangkat kemudian akan menempatkan satu kaki ke belakang sehingga jari-jari kaki hampir menyentuh tanah, atau kaki terangkat sepenuhnya dari tanah. Membiarkan jari-jari kaki menyentuh tanah meningkatkan keseimbangan, dan pengangkat yang baru melakukan aktivitas ini harus mencoba latihan dengan jari-jari kaki di tanah terlebih dahulu. Pengangkat kemudian akan bersandar ke depan di pinggang dan menurunkan tubuh bagian atas ke tanah. Mungkin berguna untuk sedikit menekuk lutut untuk dukungan tambahan.

Lengan harus dibiarkan menjuntai ke depan, dan begitu beban menyentuh tanah, pengangkat harus menahan posisi ini sebentar, lalu perlahan-lahan menggeser berat badannya kembali ke tumit kaki dan mulai bergerak kembali ke posisi awal. Gerakan deadlift satu kaki harus diulang beberapa kali untuk menyelesaikan latihan, dan kemudian pengangkat dapat mengganti kaki untuk melatih kedua sisi tubuh. Saat pengangkat menjadi lebih nyaman dengan gerakannya, dia dapat mencoba latihan dengan lebih banyak beban, atau melakukan lebih banyak pengulangan.