Bagaimana Saya Memilih Vitamin Kalium Terbaik?

Kalium (K), jangan bingung dengan vitamin K, adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh manusia. Dokter Anda akan membantu Anda memutuskan apakah Anda memerlukan vitamin kalium, atau multivitamin yang mengandung kalium. Dia juga dapat memberi tahu Anda tentang jumlah potasium yang harus disertakan dalam suplemen yang Anda konsumsi. Vitamin dan suplemen kalium juga tersedia dalam beberapa bentuk berbeda, termasuk pil dan bentuk cair.

Ada beberapa manfaat kalium. Mineral penting ini dapat membantu menjaga kadar gula darah, dan diperlukan agar otak dan otot berfungsi dengan baik. Sebagian besar kalium individu biasanya diperoleh dari diet seimbang. Beberapa makanan yang kaya potasium antara lain pisang dan kentang.

Tidak dianjurkan untuk mulai mengonsumsi vitamin kalium tanpa pengawasan dokter. Dokter Anda dapat menjalankan tes untuk membantu menentukan apakah Anda membutuhkan lebih banyak kalium untuk mengobati kondisi yang dikenal sebagai hipokalemia. Gejala hipokalemia, atau kekurangan kalium, mungkin termasuk kelelahan, detak jantung tidak teratur, dan kelemahan otot.

Tergantung pada kebutuhan Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan vitamin kalium yang mengandung vitamin lain juga. Ini biasanya disebut sebagai multivitamin, dan mengandung beberapa vitamin dan mineral. Jenis suplemen ini sangat baik untuk individu yang kekurangan nutrisi penting lainnya, seperti kalsium atau zat besi.

Rata-rata, orang dewasa biasanya membutuhkan sekitar 4,700 miligram potasium setiap hari. Manusia di sebagian besar dunia biasanya dapat memperoleh jumlah kalium yang tepat dari diet seimbang. Kebanyakan vitamin kalium biasanya hanya mengandung sebagian kecil dari jumlah ini. Namun, jika Anda menderita hipokalemia, dokter Anda mungkin merekomendasikan atau meresepkan vitamin kalium dengan persentase kalium yang lebih tinggi.

Saat memilih vitamin potasium, kemungkinan besar Anda juga akan memperhatikan bahwa vitamin tersebut tersedia dalam beberapa bentuk. Mereka mungkin datang dalam bentuk pil tradisional, misalnya, tetapi ini mungkin agak sulit untuk ditelan. Tubuh Anda mungkin juga memiliki masalah dalam menyerap nutrisi dalam pil. Vitamin kalium cair, di sisi lain, biasanya lebih mudah ditelan, dan seringkali dapat dicampur dengan makanan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa nutrisi dalam suplemen cair ini lebih mudah diserap.

Vitamin kalium dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan saat dikonsumsi. Sakit perut adalah masalah umum saat mengonsumsi vitamin kalium. Mengkonsumsi jenis suplemen ini dengan makanan dapat membantu meringankan efek samping ini.