Apa Tips Terbaik untuk Latihan Kekuatan Pelari?

Tip yang paling penting untuk latihan kekuatan pelari adalah tip yang sama yang diberikan kepada atlet lain: cobalah untuk menghindari overtraining, yang dapat menyebabkan cedera, kemajuan yang tidak stabil, dan bahkan berdampak negatif pada pertumbuhan otot. Hari istirahat harus selalu dimasukkan dalam jadwal latihan kekuatan apa pun sehingga otot dapat pulih sebagai persiapan untuk latihan lebih lanjut. Latihan kekuatan pelari juga harus dikombinasikan dengan diet sehat yang menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk berlatih secara efisien; menghindari makanan berlemak sangat penting, seperti selektif tentang berapa banyak makanan yang dimakan selama rejimen pelatihan.

Salah satu latihan terpenting yang harus menjadi bagian dari latihan kekuatan pelari adalah jongkok. Squat melatih beberapa otot di kaki, pinggul, dan punggung sekaligus, dan ini adalah salah satu latihan paling bermanfaat yang bisa dilakukan pelari. Sangat penting untuk mengetahui bagaimana melakukan jongkok dengan benar untuk menghindari cedera; jongkok dapat dilakukan dengan atau tanpa beban, dan disarankan untuk memulai tanpa beban jika pelari baru mengenal latihan ini. Paru-paru mirip dengan jongkok dalam hal otot yang mereka perkuat, meskipun latihan ini juga ideal untuk meningkatkan keseimbangan pelari. Lunge juga dapat dilakukan dengan atau tanpa beban sebagai bagian dari latihan kekuatan pelari.

Ini dapat membantu pelari untuk berpartisipasi dalam latihan lintas latihan. Pelatihan silang melibatkan partisipasi dalam olahraga lain yang akan bermanfaat bagi gerakan dan otot yang digunakan selama berlari. Ski lintas alam, misalnya, memperkuat banyak otot yang sama yang akan digunakan pelari dalam kompetisi, tetapi cenderung berdampak lebih rendah pada persendian di kaki, sehingga bermanfaat untuk melatih otot tanpa meningkatkan risiko cedera atau cedera. berlebihan.

Latihan kekuatan pelari tidak boleh menghindari kerja tubuh bagian atas. Mengembangkan otot-otot tubuh bagian atas dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan membantu pelari mendorong dirinya ke depan dengan lebih efisien. Selanjutnya, melatih tubuh bagian atas dapat membantu mencegah cedera punggung; otot inti tubuh menopang tulang belakang, dan otot inti yang lemah memungkinkan terjadinya cedera tulang belakang saat berlari, seringkali melemahkan pelari dan menghentikan latihan sama sekali. Penguatan otot inti akan membantu mencegah cedera dan oleh karena itu mencegah keterlambatan dalam latihan atau nyeri pada punggung akibat gerakan lari yang normal. Terlepas dari bagian tubuh mana yang sedang berolahraga, sangat penting bagi orang tersebut untuk melakukan peregangan secara menyeluruh sebelum dan sesudah berolahraga untuk meningkatkan kesehatan otot.