Nyeri betis saat berlari sering kali disebabkan oleh pemanasan yang tidak memadai atau ketegangan yang berlebihan pada otot betis atau kaki bagian bawah. Penyebab lain mungkin dehidrasi, kekurangan mineral, sirkulasi yang buruk, atau memakai sepatu lari yang tidak tepat. Sejumlah langkah dapat dilakukan untuk menghindari nyeri betis saat berlari, dan juga mencegah cedera betis. Langkah-langkah ini termasuk melakukan peregangan kaki bagian bawah dan latihan betis sebelum berlari, membeli sepatu yang tepat, mengenakan lengan kompresi betis, minum banyak air, dan menjaga pola makan yang sehat.
Pemanasan yang benar sebelum berlari atau olahraga berat lainnya mungkin merupakan salah satu tips terbaik untuk menghindari nyeri betis saat berlari. Peregangan kaki bagian bawah dan latihan betis lainnya juga harus dilakukan setelah aktivitas fisik untuk memberi kesempatan pada tubuh untuk melakukan pemanasan secara akurat. Peregangan betis yang umum termasuk peregangan lantai, peregangan dinding, dan peregangan betis berdiri. Baik pelari serius dan individu yang berolahraga secara teratur mungkin merasa bermanfaat untuk berinvestasi dalam mesin peregangan betis.
Nyeri betis saat berlari juga dapat dihindari dengan mengenakan pakaian olahraga yang tepat saat berolahraga. Jangan membatasi pergerakan tubuh dengan mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Pakaian dan sepatu yang terlalu ketat dapat membatasi aliran darah dan membuat sirkulasi yang buruk, mungkin menyebabkan cedera betis atau ketegangan otot. Sangat penting untuk mengenakan sepatu lari yang tepat yang memberikan dukungan dan kenyamanan yang memadai. Lengan kompresi betis juga dapat memberikan dukungan tambahan pada kaki bagian bawah dan dapat membantu mencegah nyeri betis saat berlari.
Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab nyeri betis saat berlari. Aktivitas berat, seperti berlari atau berolahraga, umumnya menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Kelembaban tambahan hilang melalui pernapasan. Karena olahraga biasanya menghasilkan pernapasan yang lebih berat dan lebih dalam, lebih banyak cairan yang mungkin hilang saat berlari. Penting untuk menghindari dehidrasi dengan minum banyak air sebelum dan sesudah aktivitas fisik yang berat.
Tubuh tidak hanya kehilangan air selama aktivitas berat, tetapi juga kehilangan nutrisi. Kekurangan mineral dan nutrisi yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebab nyeri betis saat berlari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang tepat dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral esensial. Atlet mungkin merasa bermanfaat untuk mengonsumsi suplemen multi-vitamin selain mempertahankan diet seimbang dengan makanan yang kaya magnesium, potasium, kalsium, fosfor, dan mineral lainnya.