Apa Latihan Berbeda untuk Osteoarthritis?

Latihan untuk osteoarthritis dapat memiliki sejumlah manfaat. Olahraga dapat membantu mereka yang menderita osteoartritis membangun dan mempertahankan kekuatan sendi dan rentang gerak. Ini dapat membantu memperkuat otot, mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada persendian, dan mencegah cedera. Latihan untuk osteoartritis termasuk latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan rentang gerak.

Berolahraga untuk osteoarthritis dapat membantu pasien mempertahankan rentang gerak sendi, karena merangsang pergerakan cairan alami melalui sendi untuk memperkuat tulang rawan. Memperkuat otot dapat membantu menstabilkan sendi dan melindunginya dari benturan. Olahraga dapat membantu pasien mempertahankan berat badan yang sehat, yang menghilangkan ketegangan berlebih pada persendian. Olahraga dapat membantu meringankan perasaan depresi, kecemasan, dan ketidakberdayaan yang sering dirasakan penderita arthritis.

Latihan penguatan bekerja pada otot yang menstabilkan sendi. Penguatan otot-otot ini umumnya membantu untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk mendukung sendi. Ini dapat memiliki efek bantalan pada sendi, mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang sering terjadi sebagai akibat dari aktivitas normal sehari-hari. Latihan kekuatan juga dipercaya dapat memperkuat tulang dan tulang rawan, untuk membantu meminimalkan gejala osteoartritis.

Para ahli umumnya merekomendasikan agar latihan kekuatan untuk osteoarthritis dilakukan setiap hari. Biasanya tidak lebih dari enam hingga delapan pengulangan per set. Pasien osteoartritis biasanya disarankan untuk memulai program latihan kekuatan secara perlahan, menggunakan beban kecil dan sedikit pengulangan sampai mereka mulai membangun kekuatan otot.

Latihan rentang gerak untuk osteoartritis dapat membantu pasien mempertahankan rentang gerak penuh pada persendian yang terkena. Latihan rentang gerak membantu memindahkan cairan melalui persendian untuk menghilangkan rasa sakit dan kekakuan serta mendukung pertumbuhan tulang rawan. Latihan rentang gerak harus digunakan sebagian besar pada sendi yang terkena. Para ahli umumnya merekomendasikan bahwa jenis latihan ini dilakukan setiap hari.

Latihan aerobik dapat membantu membangun daya tahan kardiovaskular. Latihan aerobik dianggap sangat penting bagi penderita osteoarthritis karena membakar kalori dan dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan umumnya menempatkan beban berlebih pada sendi, dan dapat memperburuk gejala osteoarthritis. Latihan aerobik untuk osteoarthritis harus berdampak rendah. Berjalan, bersepeda, dan berenang dianggap sebagai latihan aerobik berdampak rendah yang ideal.

Para ahli biasanya merekomendasikan agar penderita arthritis melakukan latihan aerobik selama 30 menit, tiga hari seminggu. Sesi latihan aerobik umumnya harus mencakup periode pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah latihan.