Apa itu Labu?

Labu adalah buah kering dari sejumlah besar tanaman, sebagian besar termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae. Mereka sering digunakan sebagai wadah untuk air, wadah penyimpanan atau alat musik, serta hanya untuk fungsi dekoratif. Berbagai budaya di seluruh dunia telah menggunakan labu untuk berbagai tujuan, dan popularitasnya tampaknya tidak berkurang di zaman modern.

Meskipun labu sejati jarang digunakan untuk konsumsi, beberapa labu memang demikian. Labu ular (Trichosanthes cucumerina) mungkin adalah labu makanan yang paling terkenal, kebanyakan dimakan di Asia. Rasanya agak pahit, membuatnya tidak menggugah selera kebanyakan orang Barat.

Luffa adalah labu terkenal lainnya, meskipun banyak orang tidak menyadari bahwa itu adalah labu. Buahnya sendiri panjang dan meruncing, agak seperti zucchini yang terlalu besar. Namun, ketika dikeringkan, varietas tertentu dapat digunakan sebagai bantuan mandi. Hal ini dilakukan dengan menghilangkan kulit dan hanya meninggalkan bagian dalam yang kaku dan memiliki tekstur yang kasar dan berpori. Luffa telah menjadi sangat populer di Barat sebagai sarana pengelupasan kulit, dan juga sebagai pengganti sederhana untuk spons yang lebih tradisional.

Pare adalah salah satu labu yang bisa dimakan, meskipun seperti namanya, rasanya sangat pahit. Ini ditemukan di seluruh Asia tropis, India dan Karibia. Ini dapat digunakan dalam semur dan sup, atau dikeringkan dan disajikan sebagai keripik ringan dan pahit. Labu pare digunakan secara luas dalam pengobatan di seluruh jangkauannya, mengobati sejumlah gejala, termasuk diabetes dan kemungkinan HIV.

Labu botol, juga dikenal sebagai labu, adalah salah satu dari sejumlah labu asli Amerika. Labu menjadi labu kontainer yang sangat baik, karena itu disebut labu botol, dan dapat digunakan sebagai wadah untuk menyimpan air, sendok dan bahkan pipa.

Labu juga dapat digunakan untuk membuat berbagai alat musik. Yang paling terkenal dari instrumen ini adalah maraca, instrumen Amerika yang sangat kuno. Kata maraca diperkirakan berasal dari bahasa Brasil. Instrumennya sangat sederhana, hanya terdiri dari labu kering di mana bijinya yang mengenai cangkang keras membuat suara perkusi. Labu juga dapat digunakan sebagai badan dan ruang beresonansi untuk sejumlah alat musik petik tradisional, dan sebagai badan untuk drum.

Karena asal-usulnya yang sangat kuno dan bentuk organiknya, labu sering dianggap secara langsung memengaruhi pembentukan tembikar awal. Labu secara luas diyakini sebagai salah satu tanaman budidaya pertama. Membandingkan bentuk wadah air dan makanan prasejarah dengan bentuk labu asli menghasilkan beberapa kesamaan yang sering mencolok.

Terakhir, labu dapat digunakan untuk tujuan dekoratif sederhana. Penggunaan inilah yang melambungkan budidaya mereka di Barat dalam beberapa tahun terakhir. Labu menjadi wadah yang ideal untuk melukis, mengukir, dan bahkan mengetsa dengan api. Ada banyak organisasi yang didedikasikan untuk mempromosikan penggunaan labu sebagai kendaraan artistik, dan pemasok dapat ditemukan di seluruh dunia Barat, seperti halnya buku dan kelas tentang budidaya labu sendiri.