Apa itu Emisi Mobil?

Emisi mobil adalah gas yang dikeluarkan dari sistem pembuangan kendaraan. Emisi mobil ini mengandung banyak jenis gas beracun, banyak di antaranya dapat merusak lingkungan serta menyebabkan penyakit bagi manusia jika terpapar emisi untuk jangka waktu yang lama. Konverter katalitik dan pompa oksigen serta sensor yang dipasang pada kendaraan berperan dalam menjaga emisi mobil seminimal mungkin. Hidrokarbon, karbon monoksida, sulfur oksida dan partikel seperti jelaga adalah beberapa emisi mobil yang paling umum.

Gas buang bukan satu-satunya jenis emisi mobil yang dapat menyebabkan masalah dengan lingkungan. Gas evaporasi, seperti asap oli motor, pembakaran gemuk yang menguap dari mesin yang panas, dan asap yang berasal dari penambahan bahan bakar ke kendaraan, juga merupakan emisi mobil berbahaya yang harus dipantau dan dikendalikan. Metana juga merupakan faktor dalam emisi mobil; namun, itu tidak beracun di alam, dan ada perdebatan tentang jumlah kekhawatiran yang harus dikaitkan dengan gas. Sebagian besar emisi mobil memenuhi syarat gas rumah kaca. Dalam istilah yang paling dasar, ini berarti bahwa emisi tersebut berbahaya atau merusak lingkungan.

Katup Positive Crankcase Ventilation (PCV) adalah upaya pertama dari produsen mobil yang dirancang untuk mengatasi masalah emisi mobil secara langsung. Katup PCV memungkinkan gas dari bak mesin mesin untuk didaur ulang ke dalam sistem asupan. Dari sana, mereka dimasukkan ke dalam ruang bakar untuk dinyalakan kembali. Hal ini menyebabkan emisi yang kurang berbahaya dimuntahkan dari knalpot dan ke atmosfer. Katup PCV pertama kali diterapkan di negara bagian California AS pada tahun 1961 dan menjadi tarif standar pada sebagian besar kendaraan yang dijual di AS pada tahun 1964—katup PCV segera menjadi standar pada semua kendaraan di seluruh dunia.

Pengujian emisi mobil pertama kali dimulai di California dengan model tahun 1966. Ini adalah upaya pertama di mana saja untuk benar-benar menguji emisi knalpot secara teratur. Dengan dirilisnya model kendaraan tahun 1968, praktik ini berlaku secara nasional di AS. Kekurangan bahan bakar serta dorongan ekologi menemukan kendaraan yang dirilis tahun 1974 sebenarnya sedang disetel dan dilengkapi untuk mengurangi emisi mesin serta meningkatkan jarak tempuh bahan bakar. Konverter katalitik memulai debutnya pada tahun 1975, dan dengan itu terjadi perpindahan ke bahan bakar tanpa timbal—ini menandai awal dari upaya untuk secara serius mengatasi masalah emisi kendaraan baru.