Ekonomi mikro dan bisnis terkait karena ekonomi mikro mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi bisnis dan organisasi individu. Ini tidak seperti ekonomi makro, yang mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh ekonomi suatu wilayah atau bahkan ekonomi global. Contoh faktor ekonomi mikro yang berhubungan dengan bisnis individu meliputi perilaku konsumen, permintaan dan penawaran, lingkungan bisnis dan persaingan.
Untuk lebih memahami hubungan antara ekonomi mikro dan bisnis, ada baiknya mempertimbangkan calon investor yang mencoba masuk ke bisnis kedai kopi. Investor harus menerapkan prinsip-prinsip ekonomi mikro sebagai bagian dari penilaian kelayakan bisnis yang diusulkan. Salah satu aspek pertama terkait ekonomi mikro dan bisnis yang harus dipelajari investor adalah pasar. Dia harus mempertimbangkan apakah ada pasar untuk bisnis semacam itu untuk mengetahui cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan yang teridentifikasi.
Faktor kedua terkait dengan ekonomi mikro dan bisnis yang harus dipertimbangkan investor adalah lingkungan. Lingkungan mencakup faktor-faktor seperti lokasi dan kebijakan pemerintah yang berlaku, yang dapat memengaruhi bisnis secara positif atau negatif. Kebijakan pemerintah tersebut dapat mencakup hal-hal seperti pajak yang tinggi atau pengurangan pajak. Jika investor berencana untuk mengimpor biji kopi khusus dari negara lain untuk merek kopinya sendiri, faktor-faktor seperti larangan perdagangan, kuota impor, dan bea masuk harus dipertimbangkan.
Lokasi terkait dengan ekonomi mikro dan bisnis dalam arti bahwa investor harus mencari lokasi yang ideal untuk kedai kopi. Kriteria lokasi bisnis yang ideal tergantung pada kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh bisnis tersebut. Dalam kasus kedai kopi, lokasi yang ideal harus berada di tempat yang dekat dengan konsumen sasaran. Konsumen umum untuk kedai kopi termasuk orang-orang seperti pekerja dan mahasiswa. Orang lain termasuk mereka yang mungkin telah berbelanja dan hanya membutuhkan tempat untuk bersantai, atau orang-orang di toko buku yang bersedia bersantai dengan secangkir kopi sambil menyelesaikan pekerjaan mereka. Kedai kopi yang terletak di kawasan bisnis tentu akan memiliki traffic yang lebih banyak dibandingkan yang berada di kawasan pemukiman yang sepi.
Persaingan adalah faktor lain yang terkait dengan ekonomi mikro dan bisnis. Investor yang mencoba membuka kedai kopi perlu melakukan survei untuk mengetahui jumlah kedai kopi yang sudah beroperasi di lokasi tersebut. Terlalu banyak persaingan akan mengurangi margin keuntungan, dan investor mungkin harus mencari lokasi lain. Alasan lain mengapa persaingan menjadi penting adalah karena mengetahui strategi bisnis persaingan akan memungkinkan investor untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif.