Apa itu Rekrutmen Internet?

Melalui perekrutan Internet, banyak bisnis kecil dan besar memiliki kemampuan untuk menemukan dan mempekerjakan karyawan dari seluruh dunia. Merekrut karyawan melalui Internet telah merevolusi cara bisnis mencari karyawan berbakat. Jenis rekrutmen ini memberikan peluang menguntungkan yang, pada suatu waktu, tidak mungkin dilakukan baik oleh pemberi kerja maupun pencari kerja. Ada elemen tertentu dari perekrutan Internet yang harus dipahami agar efektif, dan penting bagi semua bisnis untuk mengetahui bahwa ada batasan untuk jenis perekrutan ini.

Ketika pencari kerja menggunakan situs web perekrutan Internet, mereka biasanya diberikan banyak peluang kerja berdasarkan berbagai parameter yang dipilih oleh pengguna. Peluang ini memberikan deskripsi pekerjaan terperinci tentang posisi terbuka serta informasi terkait tentang perusahaan yang menawarkan pekerjaan itu. Sebagian besar deskripsi mencakup judul posisi terbuka, lokasi, gaji, tunjangan, dan tugas pekerjaan.

Sebelum situs web ketenagakerjaan digunakan melalui Internet, peluang rekrutmen minimal bagi pencari kerja di seluruh dunia. Hanya bisnis besar yang terjadi dalam proses rekrutmen, dan, seringkali, kegiatan rekrutmen ini diadakan di berbagai lokasi di kampus. Setelah munculnya situs web ketenagakerjaan, pencari kerja dapat mencari peluang kerja domestik dan global langsung dari kenyamanan komputer mana pun dengan koneksi internet. Bisnis dari semua ukuran sangat diuntungkan dari jenis rekrutmen ini, karena memungkinkan mereka menjangkau pencari kerja berbakat di seluruh dunia. Melalui rekrutmen di Internet, bisnis tidak hanya dapat menjangkau pencari kerja, tetapi sebagian besar juga memungkinkan orang untuk benar-benar melamar pekerjaan secara online.

Agar bisnis apa pun dapat menggunakan perekrutan Internet secara efektif, ada beberapa elemen yang perlu dipahami. Pertama, harus dipahami bahwa jenis perekrutan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan teknik perekrutan tradisional, juga tidak. Setiap kali sebuah bisnis memposting posisi terbukanya di situs web ketenagakerjaan, ia harus melakukan penelitian di situs tersebut untuk memastikan bahwa ia bermitra dengan perusahaan rekrutmen yang kredibel. Memposting posisi pekerjaan di situs lowongan kerja seringkali membutuhkan biaya, jadi bisnis harus selalu membuat anggaran untuk kegiatan rekrutmen mereka.

Meskipun perekrutan melalui Internet memberikan peluang yang menguntungkan bagi bisnis dan pencari kerja, hal itu memang memiliki keterbatasan. Rekrutmen jenis ini tidak dapat membantu manajemen dalam menyeleksi pelamar, seperti melakukan wawancara tatap muka, dan juga tidak dapat melakukan pemeriksaan latar belakang. Perekrutan internet juga menyebabkan banyak organisasi kewalahan dengan resume dan lamaran. Bisnis yang hanya menggunakan bentuk rekrutmen ini sering kali kehilangan pelamar yang memenuhi syarat karena beberapa orang berhati-hati dalam melamar pekerjaan melalui Internet karena alasan kerahasiaan.