Ramuan abadi, tanaman jahe memiliki bunga kuning cerah atau putih dan akar rimpang menyebar. Minyak aromaterapi jahe disuling dari akar tanah yang dikeringkan dan tidak dikupas dan umumnya memiliki aroma kayu yang lezat. Minyak biasanya memiliki warna kuning dan dianjurkan untuk digunakan dalam dosis kecil. Minyak ini terkenal karena sifat penyembuhannya, terutama merangsang sirkulasi, meredakan nyeri otot, dan mengurangi pembengkakan. Mereka dapat dihirup pada jaringan untuk membantu meringankan gangguan pencernaan dan mual juga.
Jahe telah lama digunakan untuk memasak dan untuk tujuan pengobatan. Pada zaman dahulu, orang Cina menggembar-gemborkan kegunaannya untuk sakit gigi, diare, dan radang sendi. Wanita Afrika biasa merangkai jahe dari ikat pinggang untuk meningkatkan libido pria; minyak aromaterapi jahe sejak itu mendapatkan reputasi sebagai afrodisiak. Awalnya tumbuh di Asia Selatan, jahe telah menyebar akarnya untuk ditanam di seluruh Cina, Jepang, Jamaika, dan India.
Dalam aromaterapi, minyak diserap ke dalam sistem peredaran darah tubuh melalui kulit atau saluran udara. Setelah minyak berada dalam darah, mereka dapat melakukan perjalanan ke setiap organ dan memberikan efek penyembuhan. Minyak aromaterapi jahe sebagian besar digunakan sebagai alat bantu pencernaan tetapi juga dapat meredakan peradangan, perut kembung, dan tersumbat.
Metode pengiriman aromaterapi yang khas termasuk inhalasi, pijat, mandi, dan semprotan. Kompres panas yang ditaburi minyak aromaterapi jahe dan ditempatkan di dada biasanya akan meredakan hidung tersumbat; beberapa tetes dioleskan di perut biasanya akan membantu meringankan kram. Minyak aromaterapi jahe juga dapat dicampur dengan air suling dan isopropil alkohol untuk disemprotkan pada tempat tidur, bantal, dan handuk, atau dapat ditempatkan dalam diffuser untuk meningkatkan aroma ruangan.
Minyak aromaterapi jahe dapat ditambahkan ke dalam bak mandi air hangat untuk meredakan nyeri otot. Minyak dapat dicampur dengan minyak zaitun atau minyak biji anggur untuk membuat perawatan setelah mandi. Juga, mereka dapat diresapi dengan lotion dasar untuk membuat gosok tubuh untuk menggagalkan efek radang sendi. Minyak aromaterapi jahe juga dikatakan memiliki sifat kuman dan dianggap dapat memerangi infeksi.
Minyak aromaterapi jahe yang sangat harum dapat menyebabkan reaksi pada kulit sensitif dan harus digunakan dengan hemat. Jahe tidak sama dengan Lengkuas, yang berasal dari keluarga tanaman yang sama. Meski kadang disebut jahe atau jahe cina, lengkuas tidak memiliki khasiat yang sama dengan jahe asli.