Kombinasi lavender dan minyak pohon teh mungkin merupakan cara alami dan bebas bahan kimia untuk mengobati sengatan serangga, kutu, dan infeksi jamur. Minyak pohon teh, menurut praktisi kesehatan holistik, antiseptik dan antibakteri. Menggabungkannya dengan minyak lavender biasanya meningkatkan aroma dan menambahkan sentuhan lebih banyak kekuatan penyembuhan. Tidak semua minyak diciptakan sama, dan memilih minyak esensial berkualitas tinggi dapat membingungkan. Minyak esensial terbaik biasanya organik, mengandung sangat sedikit bahan pada label, dan tersedia dalam botol kaca berwarna gelap.
‘Organik’ umumnya merupakan istilah yang lebih baik untuk dicari daripada ‘alami’ saat membaca label pohon teh dan minyak lavender. Natural biasanya merupakan istilah selimut yang mencakup aditif dan pestisida tertentu yang mungkin ada dalam minyak esensial. Istilah organik mengacu secara khusus pada tanaman yang tumbuh di bawah kondisi yang ramah lingkungan dan bebas pestisida. Petani sering menggunakan penanaman pendamping dan serangga pemangsa untuk menjaga tanaman organik tetap sehat dan bebas hama. Ini berarti tanaman organik hampir tidak pernah terkena bahan kimia keras, atau bahkan pupuk kimia.
Bahkan jika labelnya tidak mengatakan organik, orang mungkin memeriksa daftar bahan di belakang pohon teh dan botol minyak lavender. Bahan-bahan dalam minyak atsiri kualitas tertinggi harus mencakup zat seperti air, alkohol biji-bijian, dan nama minyak itu sendiri. Minyak pembawa, seperti almond manis atau minyak kelapa sawit, mungkin juga ada dalam minyak organik. Beberapa produsen mengencerkan pohon teh dan minyak lavender sebelum dijual karena menggunakannya tanpa diencerkan dapat mengiritasi kulit sensitif. Sebagian besar produk organik tidak diencerkan, tetapi beberapa yang mungkin masih merupakan produk berkualitas.
Jika memungkinkan, seseorang harus membuka botol pohon teh dan minyak lavender sebelum membeli untuk mengamati warnanya. Sebagian besar minyak esensial organik berwarna bening, dengan pengecualian beberapa yang mungkin memiliki sedikit warna hijau. Minyak lavender ungu dan minyak pohon teh hijau kemungkinan besar memiliki pewarna yang ditambahkan ke dalamnya. Ini tidak selalu berbahaya, tetapi mereka dapat menambahkan nada kimia aneh pada aroma dan dapat menodai kulit. Minyak dengan pewarna tambahan juga sangat mungkin tidak organik dan mungkin mengandung residu pestisida atau bahan kimia pengawet.
Umumnya, tea tree dan minyak lavender yang dikemas dalam gelap, botol kaca amber adalah yang terbaik. Warna gelap dari botol-botol ini menyaring cahaya dari minyak dan mencegahnya merusak atau kehilangan potensinya. Minyak organik dan non-organik umumnya dikemas dengan cara ini, tetapi yang dikemas dalam botol kaca atau plastik bening mungkin tidak mengandung bahan tanaman sama sekali. Minyak wangi dalam botol bening seringkali hanya mengandung aroma buatan dalam minyak pembawa. Aroma yang hanya berasal dari tanaman hampir selalu dikemas dalam gelas amber.