Titanium putih adalah cat putih serba guna yang sangat tahan lama, disukai karena opasitas, warna putih cemerlang, dan kecerahannya. Pigmen utama yang digunakan di dalamnya adalah titanium dioksida, yang, dalam bentuknya yang murni, memantulkan 97.2% dari semua cahaya yang tersedia. Titanium dioksida digunakan dalam berbagai aplikasi, baik industri maupun artistik.
Nama titanium berasal dari kata Latin Titan, yang berasal dari bahasa Yunani Tito, yang berarti “hari” atau “matahari”. Titanium putih adalah zat yang tidak beracun dan stabil secara kimia yang terbuat dari mineral anatase dan rutil. Pigmen yang memberikan warna, titanium dioksida, pertama kali ditemukan pada tahun 1821, meskipun teknologi modern yang diperlukan untuk memproduksinya secara massal baru tersedia pada tahun 1916. Pada tahun 1916, baik Titanium Pigment Corporation of Niagara Falls, New York dan Titan Company AS Norwegia mulai memproduksi pigmen secara massal. Pada tahun 1921, produsen Amerika pertama kali memperkenalkan cat minyak dengan pigmen ini yang cocok untuk penggunaan artistik.
Batu mas titanium putih, meskipun tidak hangat atau dingin, terletak di antara putih timah dan putih seng. Ini memiliki kekuatan pewarnaan yang lebih baik daripada timbal dan putih seng, yang berarti bahwa dibutuhkan banyak warna untuk mewarnainya. Cat cenderung memiliki waktu pengeringan yang lebih lambat daripada putih timbal, tetapi mengering lebih cepat daripada putih seng.
Kecuali jika titanium putih dicampur dengan pigmen yang benar, ia meninggalkan lapisan spons setelah kering. Untuk alasan ini, titanium dioksida dan seng oksida sering dicampur untuk mencapai hasil akhir yang lebih baik. Campuran ini sering disebut titanium-seng putih.
Titanium dioksida, sebagai pigmen, memberi cat opaqueness yang diinginkan oleh seniman. Daya tutupnya yang luar biasa membuatnya populer bagi seniman untuk membuat lapisan putih buram. Manfaat lainnya adalah tidak mudah menguning dibandingkan pigmen putih lainnya. Seniman menyukainya karena bagus untuk melukis langsung, daripada mewarnai. Saat menggunakan cat ini, seniman disarankan untuk tidak menggunakannya terlalu banyak, karena cenderung mengalahkan warna lain.
Titanium putih berkualitas baik untuk digunakan dalam karya seni bisa jadi mahal. Merek yang lebih murah menggunakan lebih sedikit pigmen titanium dioksida dan menambahkan pigmen inert dan kendaraan yang lebih murah. Kendaraan adalah minyak yang digunakan untuk memberikan cat konsistensi yang diinginkan. Biji rami dan minyak poppy biasanya digunakan sebagai kendaraan dalam cat jenis ini.
Selain titanium putih, titanium dioksida digunakan untuk “mewarnai” lini produk yang tak ada habisnya. Itu ditemukan dalam cairan koreksi, pasta gigi, cat marka jalan, kembang api putih, pelapis, plastik, tinta, tabir surya dan pigmen tato.