Burung hantu penggali (Athene canicularia) adalah salah satu spesies burung hantu yang lebih kecil dan dikenal bersarang di liang bawah tanah. Mulai dari 9 hingga 11 inci (23 hingga 28 cm), burung hantu penggali cukup kecil untuk mengambil alih habitat yang pernah digunakan oleh hewan pengerat. Habitat ini adalah terowongan bawah tanah yang dilubangi oleh tupai, akan menghubungkan, atau anjing padang rumput.
Padang rumput, padang rumput terbuka, dan lahan pertanian adalah lingkungan utama di mana burung hantu penggali dapat ditemukan. Perawakannya yang pendek memungkinkan mereka untuk tetap tersembunyi dari pandangan di padang rumput rendah. Terutama berwarna coklat, mereka memiliki bintik-bintik putih di kepala dan garis-garis putih di dada. Pewarnaan mereka juga membantu menyamarkan mereka saat berada di tanah.
Burung hantu penggali memiliki kaki yang panjang, yang memberi mereka kemampuan untuk berlari di tanah dan berburu mangsa. Pada siang hari mereka memakan rayap, kumbang, dan serangga lainnya. Buah-buahan, biji-bijian, dan kadal juga merupakan komponen makanan mereka. Burung hantu penggali bisa sangat aktif saat matahari terbenam dan mereka akan berburu tikus dan hewan pengerat lainnya saat hari mulai gelap. Mereka berburu hewan pengerat dengan menyelam dari atas.
Kisaran geografis burung hantu penggali termasuk wilayah Amerika Serikat bagian barat, Kanada barat daya, dan Florida. Mereka juga dapat ditemukan di seluruh Meksiko dan di negara-negara Amerika Selatan Brasil dan Argentina. Burung hantu yang tinggal di daerah dengan suhu yang lebih dingin bermigrasi ke daerah yang lebih hangat selama bulan-bulan musim dingin.
Musim semi adalah musim kawin bagi burung hantu penggali. Burung hantu betina dapat bertelur hingga 12 butir yang akan dipeliharanya di dalam liang selama kurang lebih satu bulan hingga menetas. Burung hantu jantan akan berjaga-jaga di luar liang dan kemudian membantu memberi makan anak-anak ayam yang baru lahir setelah mereka menetas. Pada usia satu bulan, anak-anak ayam dapat mulai berkeliaran sendiri. Orang tua akan merawat anak-anaknya selama beberapa bulan.
Predator alami burung hantu ini termasuk burung pemangsa besar lainnya, ular, sigung, kucing, anjing, dan bahkan armadillo. Saat terancam, burung hantu penggali menunjukkan karakteristik terombang-ambing ke atas dan ke bawah. Burung hantu kemudian akan menyelam ke dalam liang yang aman.
Manusia juga dapat menimbulkan bahaya bagi burung hantu penggali. Karena burung hantu ini hidup di tanah, mereka berisiko ditabrak kendaraan. Saat lahan pertanian dan padang rumput dikembangkan, habitat alami burung hantu menghilang. Penghancuran liang oleh manusia juga mengurangi area bersarang yang tersedia untuk burung hantu penggali.