Angsa Cina, atau Anser cygnoides, juga kadang-kadang disebut sebagai angsa angsa. Angsa ini biasanya lebih kecil dari jenis angsa peliharaan lainnya. Angsa ini dianggap pemarah, meskipun mereka bisa sangat protektif terhadap pemiliknya dan umumnya perlu disosialisasikan dengan baik. Angsa Cina jantan biasanya lebih besar dari betina, dan memiliki kenop basal yang lebih khas, atau tonjolan wajah yang ditemukan tepat di depan mata. Angsa Cina mungkin berwarna putih atau abu-abu, atau campuran keduanya, dan dianggap sebagai lapisan telur berkualitas yang subur.
Angsa Cina jantan dewasa yang khas memiliki berat sekitar 12 pon (5.4 kilogram). Betina dari spesies umumnya akan sedikit lebih kecil, sekitar 10 pon (4.5 kilogram). Mereka umumnya akan berwarna keputihan atau abu-abu, dengan strip berwarna gelap di bagian belakang leher, ujung sayap gelap dan perut pucat. Tombol basal yang ditemukan di bagian depan wajah angsa Cina biasanya akan sepenuhnya diucapkan pada saat burung itu mencapai usia delapan minggu. Biasanya dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin burung, karena burung jantan biasanya memiliki kenop basal yang lebih besar.
Sebagai petelur yang produktif, angsa Cina dapat menghasilkan hingga 100 butir telur per tahun. Kebanyakan angsa, bagaimanapun, akan menghasilkan sekitar 50 telur per tahun. Peternak unggas ini telah mencatat bahwa angsa muda umumnya mampu menghasilkan lebih banyak telur. Mereka umumnya akan merawat telur mereka tanpa banyak petunjuk dari pengasuh. Namun, angsa Cina jantan dapat menjadi agresif terhadap jantan lain dalam kawanannya jika betina tidak cukup, jadi umumnya dianggap terbaik untuk memastikan setiap kawanan berisi setidaknya empat betina untuk setiap jantan.
Suhu hangat dianggap ideal untuk angsa Cina, yang dapat mengalami kerusakan akibat embun beku di wajahnya pada suhu di bawah 25° Fahrenheit (-3.8° Celcius). Meskipun angsa Cina yang kurang bersosialisasi mungkin menjadi bermusuhan dengan manusia dan terutama anak-anak, angsa yang bersosialisasi dengan baik biasanya akan bersikap ramah, dan bahkan mungkin mengembangkan keterikatan seperti anjing dengan pemiliknya. Angsa ini cenderung menyukai makanan manis dan buah-buahan manis.
Karena angsa ini bisa sangat pemarah, banyak orang memilih untuk memeliharanya sebagai hewan peliharaan, bahkan di dalam rumah. Mensosialisasikan angsa-angsa ini ketika mereka masih muda dapat membantu mengatasi ketakutan alami mereka terhadap anak-anak. Banyak pemilik telah mengajari angsa Cina peliharaan mereka untuk memakai popok untuk mengatasi masalah kebobolan rumah.