Apa itu Roadrunner yang Lebih Besar?

Umum di Amerika Barat Daya, roadrunner yang lebih besar adalah burung berukuran sedang yang merupakan anggota keluarga kukuk. Seorang pelari jalan dewasa biasanya memiliki panjang antara 20 hingga 24 inci (sekitar 50 hingga 62 cm) dan tingginya 10 hingga 12 inci (sekitar 25 hingga 30 cm). Makhluk ini dikenal karena ekornya yang panjang dan paruhnya yang gelap. Makhluk non-migrasi, roadrunners yang lebih besar dapat terbang bila diperlukan, tetapi lebih memilih untuk berjalan atau berlari. Roadrunners mampu memperbesar hingga kecepatan 19 mil per jam (sekitar 30 km per jam).

Dikenal secara ilmiah sebagai Geococcyx californianus, roadrunner yang lebih besar memiliki jambul bulu yang berbeda, sementara kepala, leher, dan punggungnya berwarna gelap. Di seluruh tubuhnya, makhluk itu memiliki bercak putih bersama dengan perut putih. Memiliki mata kuning dan kaki serta paruh berwarna biru, burung ini termasuk hewan zygodactylous karena memiliki dua jari yang mengarah ke depan dan dua jari yang mengarah ke belakang. Baik jantan maupun betina memiliki warna yang serupa.

Roadrunner yang lebih besar biasanya memiliki rentang hidup sekitar delapan tahun. Burung-burung itu hidup di gurun, padang rumput, dan daerah pertanian. Mereka menyukai area yang memiliki sikat yang tersebar untuk bersembunyi. Makhluk itu dapat ditemukan di negara bagian termasuk California, Arizona, Nevada, Texas, New Mexico, Arkansas, dan Louisiana. Selain Amerika Serikat, roadrunner yang lebih besar juga tinggal di Meksiko selatan. Burung-burung menghadapi iklim hangat mereka dengan memasuki keadaan hipotermia di malam hari, yang memungkinkan mereka menghemat energi dan pada siang hari, makhluk-makhluk itu membatasi aktivitas mereka.

Omnivora, burung memakan berbagai mangsa. Selain memakan kaktus dan buah, roadrunner memangsa makhluk beracun seperti kalajengking, laba-laba, dan bahkan ular derik. Selain itu, burung ini memakan makhluk kecil termasuk tikus, serangga, dan burung kolibri. Roadrunner sering membunuh mangsanya dengan membenturkan kepalanya ke batu dan menelan mangsanya secara utuh.

Jantan akan berusaha merayu betina dengan makanan. Jantan akan memikat betina dengan makhluk kecil yang tergantung di paruhnya. Jika betina mengambil makanan dari jantan, pasangan akan sering kawin seumur hidup. Jantan juga dapat mencoba untuk memikat betina dengan membuat suara mendengung atau mendesing dan melompat di udara.

Betina membangun sarang yang terbuat dari bahan yang dikumpulkan oleh jantan. Sarang dibangun dengan tongkat, bulu, dan rumput. Betina biasanya bertelur dua hingga delapan telur. Baik jantan maupun betina bergiliran mengerami telur, yang membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk menetas. Anak ayam bisa terbang dalam waktu tiga minggu.