Apa itu Merpati Batu?

Merpati batu adalah anggota spesies burung yang ditemukan di banyak bagian dunia. Ada beberapa variasi dalam penampilan, meskipun sebagian besar burung berwarna abu-abu biru. Merpati batu sering diamati di lingkungan perkotaan dan diperkirakan ada lebih dari 20 juta spesimen di Eropa saja. Pembiakan dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi paling sering terjadi selama musim semi dan musim panas. Spesies ini dipelihara oleh manusia sebagai hewan peliharaan dan juga dihargai karena kemampuannya untuk pulang.

Merpati batu adalah salah satu burung yang paling mudah dikenali di dunia karena tampaknya ada di mana-mana. Spesies ini memiliki paruh pendek, biasanya dengan area kecil berwarna putih di dasarnya. Biasanya, burung tumbuh sekitar 12 inci (30.5 cm) panjangnya. Warna merpati batu dapat bervariasi, tetapi sebagian besar berwarna abu-abu, dengan area biru, hitam dan putih. Variasi warna ini disebabkan oleh burung peliharaan yang melarikan diri.

Sebaran merpati karang sangat luas, dengan spesies yang banyak ditemukan di daerah perkotaan. Namun, tidak semua merpati tinggal di kota; banyak yang tinggal di pedesaan terbuka. Spesies ini secara asli ditemukan di Afrika Utara, Eropa, dan sebagian Asia, tetapi telah menyebar ke bagian lain dunia termasuk Amerika Utara. Tidak diketahui berapa banyak spesimen merpati karang yang ada saat ini, tetapi hampir pasti lebih dari 100 juta.

Dalam kebanyakan kasus, merpati karang akan berkembang biak selama bulan-bulan musim semi dan musim panas, tetapi beberapa reproduksi terjadi sepanjang tahun. Di masa lalu, merpati karang akan berkembang biak di muka tebing karena ini memberikan perlindungan dari banyak pemangsa. Saat ini, permukaan batu sering diganti dengan bangunan besar seperti blok apartemen. Di lingkungan perkotaan, banyak telur dan sarang yang terancam oleh kucing.

Merpati batu memiliki sejumlah predator. Burung pemangsa, seperti elang pipit, diketahui memakan merpati dan dapat menangkapnya dengan relatif mudah. Hewan termasuk rakun juga dapat memangsa burung. Di beberapa negara, spesies ini dianggap sebagai hama dan diburu secara agresif, meskipun hal ini kurang umum saat ini daripada di masa lalu.

Merpati homing adalah merpati karang peliharaan yang telah dilatih untuk membawa pesan. Spesies ini telah dipelihara oleh manusia sepanjang sejarah, dan kemampuan burung untuk menemukan “rumah” terbukti sangat berguna selama masa perang. Merpati juga dipelihara sebagai hewan peliharaan, dan ada sejumlah ras yang dijinakkan.