Apa itu Substansia Nigra?

Substania nigra adalah area sel berpigmen di otak tengah yang bertanggung jawab untuk memproduksi neurotransmitter dopamin. Bagian otak ini memainkan peran penting dalam mengontrol gerakan, dan tampaknya juga berinteraksi dalam proses kecanduan. Jika Anda melihat otak dalam potongan melintang, substansia nigra terletak di otak tengah, tepat di ujung batang otak.

Dalam bahasa Latin, substansia nigra secara harfiah berarti “zat hitam”, menekankan warna khas sel-sel di bagian otak ini. Anda mungkin juga mendengar substansia negra yang disebut sebagai locus niger. Selain dianggap sebagai bagian dari otak tengah, wilayah ini juga merupakan bagian dari ganglia basalis, jaringan kompleks yang mengontrol gerakan, pembelajaran, emosi, dan beberapa fungsi tubuh penting lainnya.

Karena substansia nigra sangat penting untuk pergerakan, memiliki yang sehat itu penting. Jika lesi muncul di wilayah otak ini, orang dapat mengalami gangguan gerakan. Parkinson, misalnya, terkait dengan lesi dan penurunan aktivitas di substansia nigra. Tergantung pada seberapa parah kerusakannya, pasien mungkin hanya mengalami kesulitan dengan koordinasi, atau mereka mungkin mengalami tremor parah dan masalah gerakan lainnya.

Dopamin memainkan peran penting dalam siklus motivasi dan penghargaan bagi otak, yang berarti dapat berperan langsung dalam kecanduan. Ketika otak Anda mengetahui bahwa suatu perilaku akan dihargai, itu akan mendorong Anda untuk terlibat dalam perilaku itu sesering mungkin, dengan reseptor dopamin menjadi lebih aktif setiap kali Anda terlibat dalam perilaku itu. Dopamin juga terlibat dalam suasana hati dan pengaturan tidur.

Ketika substansia nigra rusak, dopamin tambahan dapat ditawarkan kepada pasien untuk menebus kekurangan produksi. Karena dopamin tidak mampu melintasi sawar darah-otak, biasanya prekursor dopamin diberikan, dengan tubuh mengubah zat menjadi dopamin dari waktu ke waktu.

Bagian otak ini hanyalah satu aspek kecil dari organ yang sangat besar dan kompleks, dan sangat mungkin bahwa fungsi tambahan dari substansia nigra dapat terungkap seiring waktu, karena para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang otak. Area ini juga tidak bekerja dalam ruang hampa; itu dipengaruhi oleh kesehatan dan aktivitas area otak lain yang dapat mengganggu atau menderegulasi fungsinya.