Apa itu Ribosom Gratis?

Ribosom bebas menciptakan protein di dalam sel, tetapi tidak seperti ribosom normal, ia mengapung bebas di sitosol sel. Ini berbeda karena tidak terikat di dalam inti sel atau salah satu dari banyak organelnya. Ribosom membuat protein dari asam amino dan terdiri dari asam ribonukleat (RNA) dan protein.

Protein yang dibuat oleh ribosom bebas dilepaskan ke dalam sitosol. Sitosol adalah cairan yang terkandung di dalam sel, di mana organel dan elemen lainnya mengapung. Isi non-inti sel juga disebut sitoplasma. Ini berbeda dengan sel prokariotik karena mereka tidak memiliki inti atau organel berdinding dan, oleh karena itu, semua reaksi berlangsung di sitosol.

Sitosol sel mengandung glutathione yang tinggi. Ini berarti ribosom bebas tidak mampu menghasilkan protein yang tidak memiliki ikatan disulfida. Protein yang dibuat oleh ribosom bebas disebut protein sitosol. Semua protein yang dibuat oleh ribosom bebas digunakan dalam sitosol dan tidak masuk ke dalam nukleus atau organel mana pun.

Ribosom bebas dapat bekerja secara independen, tetapi juga dapat berkumpul menjadi kelompok dan kelompok. Cluster ini disebut polisom, poliribosom atau ergosom. Cluster ini biasanya berkumpul di sekitar mRNA tunggal. Sebuah mRNA adalah untai RNA pembawa pesan dari kode genetik yang bertindak sebagai cetak biru untuk pembuatan protein. mRNA pada dasarnya adalah instruksi manual ribosom yang berisi urutan yang tepat asam amino perlu ditempatkan untuk membuat protein yang diinginkan.

Ribosom normal dan struktur ribosom bebas adalah sama. Ada juga beberapa perbedaan antara struktur ribosom yang ditemukan pada sel prokariotik dan sel eukariotik. Keduanya terdiri dari unit besar dan unit kecil. Ukuran ribosom diukur dalam satuan Svedberg, disingkat menjadi s. Unit Svedberg didasarkan pada sedimentasi struktur ribosom di bawah gaya sentrifugal.

Sebuah sel prokariotik memiliki nilai total 70-an. Itu terdiri dari bagian besar dengan nilai 50-an dan yang kecil 30-an. Sel eukariotik memiliki nilai 80-an dengan bagian besar bernilai 60-an dan yang kecil bernilai 40-an. Karena diukur berdasarkan sedimentasi dan bukan massa, unit Svedberg gabungannya biasanya lebih kecil dari nilainya saat dipisahkan.

Perbedaan antara ukuran ribosom prokariotik dan eukariotik berarti bahwa para ilmuwan telah mampu membuat antibiotik yang menargetkan sel prokariotik bakteri, tetapi tidak membahayakan sel eukariotik. Secara teori, ini juga dapat membahayakan beberapa ribosom di dalam sel eukariotik. Ini karena ribosom yang terkandung dalam kloroplas atau mitokondria mirip dengan yang ditemukan pada sel prokariotik. Ribosom ini adalah bukti lebih lanjut bahwa kloroplas dan mitokondria adalah sel prokariotik yang diserap dalam sel eukariotik.