Apa itu Anatomi Rangka?

Anatomi kerangka tubuh manusia terdiri dari kerangka tulang yang menopang tubuh dan membantu mempertahankan bentuk dasarnya. Ini memberikan penutup dan perlindungan untuk organ-organ halus tubuh seperti otak, tulang belakang, jantung, paru-paru, dan organ reproduksi. Juga, ini berfungsi sebagai lokasi perlekatan untuk ligamen, tendon, dan otot rangka.

Umumnya, sistem kerangka memungkinkan gerakan tertentu dilakukan oleh tindakan otot-otot yang terhubung ke berbagai tulang di dalam tubuh. Produksi sel darah juga terjadi di sumsum tulang yang terletak di dalam tulang pipih. Tulang juga merupakan tempat penyimpanan fosfor dan kalsium. Mineral ini penting dalam pemeliharaan kekuatan tulang.

Anatomi kerangka bayi yang baru lahir terdiri dari lebih dari 300 tulang, beberapa di antaranya menyatu saat bayi tumbuh. Ada total 206 tulang dalam anatomi kerangka orang dewasa. Kepala berisi 29 tulang, batang 55 tulang, dan lengan dan kaki memiliki 122 tulang.

Hampir semua tulang terhubung pada sendi. Beberapa persendian dapat digerakkan dengan bebas, seperti pada bahu, pinggul, lutut, dan siku. Sendi yang sedikit bergerak ditemukan di vertebra tulang belakang. Sendi yang tidak memungkinkan gerakan dapat ditemukan di tengkorak.

Tulang dikategorikan menjadi empat jenis umum: tulang pipih, tulang panjang, tulang pendek, dan tulang tidak beraturan. Tulang pipih melindungi organ vital dan memiliki pusat berongga tempat pembentukan darah terjadi. Mereka adalah tulang tengkorak, tulang rusuk dan bahu.

Fungsi rangka tulang panjang adalah sebagai pengungkit bagi tubuh. Contohnya dapat ditemukan di tangan dan kaki, yang terpanjang adalah tulang paha atau paha. Tulang pendek ditemukan di pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Tulang yang memiliki bentuk dan ukuran bervariasi terdapat pada tulang belakang dan wajah.

Anatomi rangka dibagi menjadi dua bagian yang berbeda, yaitu rangka aksial dan rangka apendikular. Kerangka aksial terdiri dari tulang rusuk, tulang dada, tulang belakang, tengkorak, dan tulang hyoid. Mereka membentuk sumbu longitudinal tubuh dan berfungsi sebagai pelindung dan penopang organ vital yang terletak di batang tubuh, dada, dan kepala. Kerangka apendikular terdiri dari tulang pinggul, korset bahu, lengan, dan kaki. Mereka membentuk pelengkap yang terhubung ke anatomi kerangka aksial.