Who Was John Joseph Pershing?

John Joseph Pershing adalah seorang jenderal Angkatan Darat Amerika yang mungkin paling terkenal karena perannya dalam Perang Dunia Pertama sebagai pemimpin Pasukan Ekspedisi Sekutu. Karier Pershing yang panjang dan penuh warna sangat menonjol, dengan banyak penghargaan dan medali domestik dan internasional diberikan kepadanya untuk perannya dalam berbagai aksi militer. Pershing secara luas dianggap sebagai salah satu jenderal paling terkenal dalam sejarah Amerika, dan banyak tokoh militer terkenal dari Perang Dunia Kedua memandang Jenderal Pershing sebagai mentor.

Pershing lahir pada tahun 1860. Awalnya, ia berlatih sebagai guru sekolah, tetapi pada usia 22 tahun, ia memutuskan untuk berlatih di West Point, dengan cepat naik pangkat bahkan sebelum ia memasuki medan pertempuran. Pada tahun 1898, ia telah menjadi tokoh yang dikenal dalam Perang Spanyol-Amerika, dan ia dipromosikan menjadi Kapten pada tahun 1901 untuk layanannya. Pada tahun 1906, John Joseph Pershing menjadi Brigadir Jenderal, dan ketika Perang Dunia Pertama pecah, dia memiliki kesempatan utama untuk membedakan dirinya.

Sebagai seorang komandan, Jenderal Pershing sangat kuat, dan dia memiliki sifat independen yang kuat, terkadang menarik pangkat atau melampaui tugas pekerjaannya untuk mencapai tujuannya dengan cara yang dia inginkan. Sementara gaya komandonya akhirnya membantu memenangkan Perang Dunia Pertama, dia juga dikritik keras sebagai seorang komandan, dengan beberapa orang menyarankan bahwa dia tidak selalu membuat pilihan yang paling bijaksana. Kadang-kadang, Pershing menempatkan tentara dalam bahaya langsung, meskipun ada alternatif yang tersedia.

Bahkan dengan gaya komandonya yang kurang ajar dan agresif, Pershing menarik kekaguman, dan pada tahun 1919, ia dianugerahi pangkat Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat. Dia adalah satu-satunya orang Amerika yang masih hidup yang memiliki pangkat setinggi itu; sementara Washington bernama Jenderal Angkatan Darat, penghargaan itu anumerta. Pershing juga tidak pensiun, terus memainkan peran aktif dalam strategi militer dan pendidikan militer sampai kematiannya pada tahun 1948.

Dalam Perang Dunia Pertama, media menjuluki John Joseph Pershing sebagai “Black Jack Pershing”, mengacu pada pengabdiannya pada Buffalo Soldiers, sebuah unit militer kulit hitam. Versi asli dari nama panggilan ini kurang sopan, termasuk julukan rasial daripada “Hitam.” Julukan ini hanya meningkatkan mitologi John Joseph Pershing, membuatnya menjadi nama rumah tangga bahkan sebelum bukunya yang memenangkan Hadiah Pulitzer, Pengalaman Saya dalam Perang Dunia, yang diterbitkan pada tahun 1932.