Vaksinasi Apa yang Dibutuhkan Anak Saya untuk Masuk Sekolah?

Vaksin berfungsi untuk mencegah penyakit, beberapa di antaranya bisa berakibat fatal. Di Amerika Serikat, sejumlah vaksinasi direkomendasikan untuk anak-anak yang masuk sekolah. Faktanya, sebagian besar negara bagian memerlukan bukti imunisasi sebelum seorang anak dapat mulai sekolah. Persyaratan tersebut dimaksudkan tidak hanya untuk melindungi kesehatan mereka yang menerimanya, tetapi juga untuk mencegah penyakit pada mereka yang tidak dapat menerima vaksinasi karena masalah medis.

Setiap negara bagian memiliki persyaratannya sendiri untuk memvaksinasi anak-anak sebelum mereka mulai sekolah. Vaksinasi yang paling umum diperlukan termasuk difteri; tetanus, pertusis (DTaP); hepatitis A; hepatitis B; haemophilus influenzae (Hib); polio; varisela; dan vaksin campak, gondok, dan rubella (MMR). Sejumlah kecil negara bagian juga membutuhkan pneumokokus. Beberapa negara bagian juga memerlukan vaksin meningokokus untuk individu yang memasuki perguruan tinggi.

Cara termudah untuk menentukan vaksinasi mana yang diperlukan untuk anak-anak sekolah di negara bagian Anda adalah dengan menghubungi sekolah atau distrik sekolah setempat. Dengan demikian, Anda seharusnya dapat memperoleh informasi terkini tentang persyaratan di wilayah Anda. Ini adalah langkah penting, karena persyaratan vaksinasi dapat berubah. Sebagian besar negara bagian mengikuti rekomendasi otoritas imunisasi, seperti Committee on Infectious Diseases of the Academy of Pediatrics dan Centers for Disease Control and Prevention, dalam mengatur vaksinasi. Negara juga dapat mempertimbangkan rekomendasi yang ditawarkan oleh American Academy of Family Physicians.

Meskipun sebagian besar negara bagian memang memerlukan vaksinasi untuk anak sekolah, banyak juga yang mengizinkan orang tua untuk menolaknya. Di banyak negara bagian, orang tua dapat menghindari imunisasi anak-anak mereka dengan mengajukan pengecualian medis dengan pejabat sekolah. Di negara bagian lain, pengecualian dapat diberikan karena alasan agama dan filosofis juga.

Di negara lain, vaksinasi dapat ditangani secara berbeda. Misalnya, beberapa negara merekomendasikan dan menawarkan vaksinasi untuk anak sekolah, tetapi tidak mewajibkannya. Beberapa negara menawarkan imunisasi yang sama seperti yang tersedia di Amerika Serikat, sementara yang lain menghilangkan beberapa dan menambahkan yang lain ke daftar vaksinasi yang ditawarkan.

Beberapa orang tua keberatan untuk mengimunisasi anak-anak mereka karena mereka takut vaksinasi akan membahayakan. Dalam beberapa kasus, orang tua menyalahkan vaksin karena menyebabkan kerusakan medis yang serius pada anak-anak mereka. Namun, sebagian besar ahli medis menegaskan bahwa vaksin itu aman, kecuali dalam keadaan yang jarang terjadi. Mereka menyatakan bahwa manfaat vaksinasi jauh lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi.