Siapakah orang Indian Timucua?

Suku Indian Timucua adalah suku asli Amerika yang mendiami bagian utara Florida dan bagian selatan Georgia. Mereka tidak lagi eksis sebagai bangsa India. Suku Timucua memiliki budaya yang agraris dan termasuk berburu dan meramu. Setidaknya ada tiga suku Florida yang berbeda yang disebut sebagai Indian Timucua. Ini masing-masing memiliki kepala mereka sendiri, atau pemimpin, dan sering bertentangan satu sama lain. Bahasa mereka serupa, tetapi dialek yang berbeda membedakan setiap kelompok.

Orang Indian Timucua biasanya tinggal di desa-desa. Rumah-rumah mereka sering berupa tempat tinggal bundar yang terbuat dari batang-batang pohon kecil, yang ujungnya lebih tebal dimasukkan ke dalam tanah. Bagian atas yang lebih tipis dari bangunan-bangunan ini disatukan di atas, dan daun palem menutupi bagian atas untuk mencegah air keluar. Tempat tinggal dilapisi dengan bangku untuk tidur dan menampilkan lubang asap terbuka di atap. Seringkali, Timucua menyalakan api kecil yang akan mengeluarkan asap di bawah bangku untuk mengusir serangga. Tampaknya orang Timucua menghabiskan sebagian besar waktu mereka di luar rumah, memesan tempat tinggal sebagian besar untuk tidur.

Selain menanam tanaman — seperti labu untuk penyimpanan dan makanan seperti jagung, labu, bunga matahari, dan pigweed — orang Indian Timucua juga berburu, memancing, dan memanen tiram dan siput. Mereka sering memancing menggunakan kail dan tali, atau bendung — dinding kayu tempat ikan bisa berenang saat air pasang, tetapi akan menjebak mereka saat air surut. Timucua juga mengumpulkan blueberry, ceri, blackberry, dan berbagai buah dan kacang lainnya yang tumbuh di wilayah tersebut.

Orang Indian Timucua membuat alat untuk berburu, memancing, dan kegiatan pertanian mereka. Mereka umumnya berburu dengan busur dan anak panah, tombak, tongkat, dan pipa tiup. Selain kail dan bendung, Timucua juga terkadang memancing dengan jaring, tombak, dan laso. Mereka juga membuat anyaman keranjang untuk berkumpul, dan menggunakan tongkat penggali, cangkul, dan sekop untuk bekerja di ladang.

Pakaian adat Timucua terdiri dari kulit rusa atau pakaian kulit binatang lainnya. Mereka juga membuat dan memakai kain tenun. Pria biasanya memiliki rambut panjang, beberapa di antaranya diikat menjadi jambul.
Salah satu teori mengapa orang Indian Timucua menghilang adalah karena populasi mereka berkurang karena suku yang umumnya damai ini berperang dengan pendatang Eropa pada pertengahan tahun 1600-an. Ketika jumlah mereka berkurang karena pertempuran, mereka juga menjadi korban epidemi cacar yang semakin mengurangi populasi. Ada kemungkinan bahwa ada beberapa yang selamat, bagaimanapun, yang mungkin telah bergabung dengan Indian Seminole.