Siapakah John F. Kennedy Jr.?

John F. Kennedy Jr. adalah putra Presiden Amerika John F. Kennedy, yang adalah Presiden Amerika Serikat pada 1960-an hingga pembunuhannya. John F. Kennedy Jr. lahir hanya beberapa hari setelah ayahnya terpilih sebagai presiden, dan dia hampir berusia tiga tahun ketika penatua Kennedy ditembak dan dibunuh di Dallas, Texas. Di masa dewasanya, JFK Jr., begitu ia sering disapa, adalah seorang pengacara dan penerbit majalah, serta pilot amatir. Dia meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 1999 bersama istri dan saudara iparnya.

Kehidupan dan kematian John F. Kennedy Jr. dipublikasikan secara luas, baik karena kehidupan dan kematian ayahnya maupun karena ketenaran JFK Jr. sebagai playboy. Sebuah foto yang diambil dari John F. Kennedy Jr. pada pemakaman ayahnya menjadi ikon: anak laki-laki itu memberi hormat ketika peti mati ayahnya lewat, dan foto itu diterbitkan di seluruh dunia di surat kabar dan majalah sebagai simbol berkabung bangsa. Dia tinggal di Gedung Putih selama tiga tahun pertama hidupnya, tetapi setelah kematian ayahnya, John F. Kennedy Jr. tinggal bersama ibunya, Jacqueline Kennedy Onassis, di New York City.

JFK Jr. memperoleh gelar Doktor Juris dan lulus ujian pengacara pada percobaan ketiganya. Spekulasi berlimpah bahwa ia telah mendapatkan JD dan lulus standar hanya untuk menyenangkan ibunya, dan gairahnya terikat pada akting sebagai gantinya. Dia umumnya dianggap tampan dan menyenangkan, dan banyak orang percaya dia mungkin mencalonkan diri untuk jabatan politik. Dia memulai sebuah majalah bernama George sebagai gantinya. Majalah ini berfokus pada tema politik serta tema gaya hidup, dan umumnya diterima dengan baik tetapi berumur pendek. Sebelum dia meninggal, John F. Kennedy Jr. berspekulasi bahwa dia mungkin harus berhenti mencetak majalah karena penurunan dana.

Selama musim panas 1999, JFK Jr. sedang mengemudikan pesawat terbang bersama istri dan ipar perempuannya, dalam perjalanan menuju pernikahan di Cape Cod. Kennedy kehilangan kendali atas pesawat di malam hari, dan pesawat itu jatuh ke Samudra Atlantik. Mayat-mayat itu diambil, dan setelah penyelidikan, penyebab kecelakaan itu ditemukan karena kesalahan pilot; Kennedy tidak memenuhi syarat untuk menerbangkan pesawat hanya dengan peralatan, yang terkadang diperlukan dalam cuaca buruk atau di malam hari. Kematiannya mengabadikan apa yang oleh banyak orang dijuluki “Kennedy Curse,” atau kematian pria dalam keluarga Kennedy sebelum waktunya.