Siapakah Charles Baudelaire?

Charles Baudelaire adalah seorang penyair Prancis yang karyanya melambangkan gerakan Dekaden dalam sastra. Dia juga menghasilkan esai kritis yang berpengaruh pada penulis penting lainnya di zamannya dan menerjemahkan banyak karya Edgar Allan Poe ke dalam bahasa Prancis. Baudelaire terkenal karena kumpulan puisinya yang berjudul Les Fleurs du Mal (Bunga-Bunga Jahat). Karyanya juga memiliki pengaruh signifikan pada gerakan Simbolis yang muncul dalam seni dan sastra.

Baudelaire lahir di Paris pada 9 April 1821. Ketika dia berusia 16 tahun, ayahnya meninggal, dan ibunya menikah lagi pada tahun berikutnya, dengan seorang letnan kolonel yang kemudian menjadi duta besar. Baudelaire lulus dari College Louis-le-Grand pada tahun 1839 dan berencana untuk memulai karir sastra. Namun, hidupnya menjadi sangat kacau, dan oleh karena itu walinya mengirimnya dalam perjalanan ke India pada tahun 1841. Ketika dia kembali, Baudelaire sudah cukup besar untuk mengumpulkan uang yang dia warisi dari ayahnya, tetapi dia berhasil menghabiskan hampir semuanya untuk itu. tahun berikutnya atau lebih dan sisanya ditempatkan dalam kepercayaan. Sekitar waktu ini, Baudelaire bertemu Jeanne Duval, inspirasi bagi banyak puisinya, yang dengannya dia terus menjalin hubungan sampai akhir hayatnya.

Karier Baudelaire sebagai penulis dimulai dengan beberapa tinjauan seni pada tahun 1845 dan 1846. Tak lama kemudian, ia menemukan karya-karya Poe dalam bahasa Inggris dan terpesona. Dia mengerjakan terjemahan cerita Poe ke dalam bahasa Prancis selama 20 tahun ke depan, dan versinya tetap sangat diakui. Baudelaire juga menulis ulasan tentang karya orang-orang sezamannya, termasuk Theophile Gautier, Gustave Flaubert, dan Honore de Balzac.

Ketika Les Fleurs du Mal diterbitkan pada tahun 1857, itu mengejutkan sebagian besar pembaca dan kritikus dengan tema-tema seksualitas yang menyimpang, kematian, dan pembubaran, tetapi Baudelaire juga mendapatkan pengikut yang setia, meskipun kecil. Baudelaire, bersama dengan pencetak dan penerbitnya, dituntut karena memproduksi karya yang menyinggung, dan lima puisi disensor dari versi pertama. Edisi berikutnya, yang diterbitkan pada tahun 1861, memuat puisi-puisi yang telah dihapus sebelumnya.

Pada tahun 1861, penerbit Baudelaire bangkrut, dan kesulitan keuangan penyair menjadi parah. Dia pindah ke Belgia pada tahun 1864, di mana dia mulai merokok opium dan minum banyak. Pada tahun 1866, ia menderita stroke berat dan menjadi lumpuh. Dia dirawat di rumah sakit di Brussel dan Paris selama sisa hidupnya dan meninggal pada 31 Agustus 1867. Setelah kematiannya, karya Baudelaire menjadi jauh lebih diterima dan diakui daripada selama hidupnya, dan Les Fleurs du Mal sekarang dianggap sebagai karya klasik. sastra Prancis.