Siapakah Bhagawan?

Bhagawan adalah istilah yang cukup kompleks yang digunakan dalam agama Hindu, dan dengan perluasan digunakan baik dalam agama Buddha maupun Jainisme. Pada dasarnya, Bhagawan dapat dipahami sebagai representasi Pribadi Tertinggi. Bhagawan mungkin adalah manifestasi Tuhan dalam agama Hindu yang paling dekat dengan pemahaman Yudeo-Kristen tentang Tuhan.
Sementara Brahman juga dapat dianggap mewakili Makhluk Tertinggi, umumnya digunakan sebagai istilah untuk menunjukkan pemahaman yang lebih spiritual dan abstrak tentang makhluk itu. Bhagawan, sebaliknya, diberi kepribadian, dengan keinginan dan karakteristik yang menentukan. Salah satu cara untuk berpikir tentang perbedaan antara Brahman dan Bhagawan adalah membandingkannya dengan pandangan Kristen tertentu tentang Tuhan Roh Kudus dan Tuhan Bapa, dengan yang pertama lebih dikaitkan dengan kekuatan hidup umum, dan yang terakhir memiliki kepribadian sebagai Pencipta.

Bhagawan juga digunakan sebagai gelar bagi banyak tokoh dalam agama Hindu, Jainisme, dan Buddha. Dalam konteks ini dapat dipahami secara sederhana sebagai Tuhan, membandingkan sosok yang disebut demikian dengan kepala Tuhan Bhagawan sendiri. Sosok atau dewi perempuan boleh menyandang gelar yang sama dalam bentuk feminin, Bhagawati.

Judul tersebut muncul dalam Buddhisme sebagai deskripsi untuk Buddha kembali ke dokumen awal Buddhis Pali. Ini paling sering diterjemahkan hanya sebagai Sang Buddha atau Dewa Shakyamuni, di mana aslinya akan menjadi sesuatu seperti sakamunisa bhagavato. Dalam agama Hindu sejumlah dewa utama diberi gelar Bhagawan, seperti Bhagawan Siwa, Bhagawan Swaminarayan, Bhagawan Kresna, dan Bhagawati Durga. Dalam banyak teks bahasa Inggris ini hanya akan muncul sebagai Lord Krishna atau sejenisnya.

Dalam agama Hindu, istilah Svayam Bhagawan dapat digunakan untuk membedakan kepala Tuhan dari dewa-dewa lain yang mungkin menyandang gelar Tuhan. Ini dapat diterjemahkan secara kasar sebagai makna Tuhan Sendiri, dan mungkin merujuk kepada Krishna dalam sekte-sekte Hinduisme di mana Krishna dipandang sebagai sumber segala keilahian, atau kepada Wisnu atau Narayana dalam sekte-sekte di mana salah satu tokoh ini dipandang sebagai yang tertinggi. sumber para dewa. Dalam beberapa sekte, Svayam Bhagawan bahkan dapat merujuk pada manifestasi tertentu dari Krishna, yang dapat dipahami sebagai dewa dari mana semua dewa di dunia kita muncul, tetapi yang tunduk pada kekuatan tiga serangkai Wisnu, Brahma, dan Siwa, yang pada gilirannya tunduk pada bentuk Krishna sebagai kepala Tuhan tertinggi, atau Svayam Rupa.

Di dunia modern, tidak jarang mendengar Bhagawan diterapkan sebagai gelar untuk guru dan babas, serta dewa. Ini berasal dari gagasan bahwa Tuhan meresapi semua hal di dunia ini, dan berfungsi sebagai tanda penghormatan bagi guru-guru utama, mengakui betapa terlihatnya kepala Tuhan di dalam mereka. Ada dua guru baru dan terkenal yang telah menyandang gelar ini. Salah satunya adalah Bhagwan Shree Rajneesh, juga dikenal sebagai Osho, seorang pemimpin agama yang meninggal pada tahun 1990, dan mempraktikkan bentuk seksual Hinduisme secara terbuka, menyebarkan gerakan yang dikenal sebagai neo-sannyas. Yang lainnya adalah Bhagawan Das, seorang Yogi dari California yang terkenal karena membantu membimbing Ram Dass kepada seorang guru di awal kebangkitan spiritualnya.