Siapa orang India Makah?

Suku Indian Makah adalah suku asli Pacific Northwest yang tinggal di negara bagian Washington di sekitar Teluk Neah. Suku ini diyakini terus mendiami wilayah Washington ini selama lebih dari tiga milenium dengan hidup dari penangkapan ikan dan perburuan paus di Samudra Pasifik. Orang India Makah lebih suka menyebut diri mereka sendiri sebagai “orang yang hidup di dekat bebatuan dan burung camar” karena nama Makah adalah gabungan dari kata Salish yang berarti “dermawan dengan makanan”. Cagar alam suku Makah di Semenanjung Olimpiade berukuran sekitar 46 mil persegi (121 kilometer persegi) dan dibuat pada tahun 1855 ketika suku tersebut setuju untuk menyerahkan sebagian besar wilayahnya kepada pemerintah AS dengan imbalan hak untuk menangkap ikan, anjing laut, dan paus di perairan mereka.

Sebelum kontak dengan pemukim Eropa pada abad ke-18, suku Indian Makah tinggal di serangkaian desa permanen dan musim panas di sepanjang pantai negara bagian Washington. Tempat tinggal tradisional adalah rumah panjang yang terbuat dari papan cedar merah yang dapat dibuka untuk memungkinkan lebih banyak cahaya atau ventilasi. Orang India Makah menggunakan kulit kayu cedar merah saat membuat topi atau pakaian dan menganyam akar cedar menjadi keranjang. Makanan suku ini terutama terdiri dari ikan paus, anjing laut, ikan dan kerang selain beruang, rusa dan rusa. Hampir setiap bagian ikan paus berguna bagi Makah yang membuat senjata dan perhiasan dari tulangnya, memakan dagingnya dan membuat minyak yang berharga dari lemaknya.

Pada akhir abad ke-18, orang Indian Makah mulai berhubungan secara tidak sengaja dengan pemukim dan penjelajah Eropa. Penyakit Eropa seperti influenza, cacar dan TBC menyebar dengan cepat melalui suku dan banyak anggota meninggal akibat gelombang epidemi. Hilangnya begitu banyak Makah memutus mata rantai sejarah lisan suku tersebut dan mengganggu perjalanan ilmu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada bulan Januari 1855, 42 perwakilan Makah merundingkan sebuah perjanjian dengan Amerika Serikat yang akan melestarikan desa utama suku di samping hak memancing dan menangkap ikan paus. Perjanjian itu diratifikasi pada tahun 1859 dan suku tersebut diancam dengan asimilasi oleh misionaris, guru dan agen pemerintah tetapi pada akhirnya mampu menolak upaya ini meskipun penutur asli bahasa Makah terakhir meninggal pada tahun 2002.

Suku Makah mendirikan pemerintahan suku dan meratifikasi konstitusinya sendiri di bawah Undang-Undang Reorganisasi India tahun 1934. Dewan Suku yang beranggotakan lima orang di bawah arahan seorang ketua memberlakukan undang-undang untuk Makah. Suku ini mengoperasikan museum di Neah Bay yang mencakup pameran seperti kano gali dan replika rumah panjang. Pengunjung dapat mendaki, mengunjungi beberapa pantai, menonton ikan paus atau memancing dengan pemandu lokal. Kehutanan dan perikanan adalah sumber utama pendapatan bagi orang Indian Makah.