Siapa Dave Matthews?

Dave Matthews adalah musisi dan vokalis yang sangat sukses, terkenal karena karyanya dengan Dave Matthews Band pemenang Grammy. Liriknya yang intens dan perpaduan suara yang kompleks dari sebagian besar musik band telah membuat mereka mendapat pujian berulang kali. Sebagai artis solo, Matthews telah melakukan tur dengan beberapa kolaborator terkenal lainnya, dan merilis album solo pertamanya Some Devil pada tahun 2003.

Lahir di Afrika Selatan pada tahun 1967, keluarga Matthews tinggal di Amerika hingga tahun 1980, ketika mereka kembali ke Afrika. Sebagai seorang Quaker, Matthews menolak untuk masuk wajib militer pada usia 18 tahun dan pindah ke Charlottesville, Virginia. Tumbuh semakin lebih tertarik pada dunia musik, Dave Matthews mulai tampil atas desakan teman suksesnya, Tim Reynolds. Pada tahun 1991, Matthews membentuk Dave Matthews Band dengan beberapa musisi lokal dan menggunakan berbagai instrumen eklektik seperti biola dan saksofon bersama dengan gitar dan bass tradisional.

Gaya band ini selalu berfokus pada proses kolaboratif dan teknik improvisasi. Terlepas dari citra Matthews sebagai front man dan komposer utama, band ini terkenal karena kurangnya pemimpin sejati dalam hal gaya atau lagu. Lagu-lagu tersebut terbagi dalam berbagai kategori, kebanyakan dari mereka tidak dapat didefinisikan secara gaya. Fans dari band menyarankan bahwa keberhasilan ini karena instrumentasi yang rumit dan perpaduan gaya dunia dengan pop, rock dan jazz. Kebanyakan kritikus menganggap karya band sebagai suara yang unik di dunia musik.

Dave Matthews menulis sebagian besar lirik untuk karyanya, serta menyusun banyak lagu yang diterima dengan baik. Topik dalam karyanya sangat luas, dengan sering merujuk pada cinta, keinginan, citra indah, dan politik. Terlepas dari imajinasi banyak lagunya, beberapa juga menampilkan nada gelap bencana yang akan datang. Variasi subjek mungkin menjadi salah satu alasan kesuksesannya, karena materi pelajaran yang terus berubah membuat lagu tetap segar.

Di luar karir musiknya, Matthews terkenal karena karyanya dengan amal. Sendirian dan bersama Dave Matthews Band, Matthews sering melakukan konser amal untuk tujuan yang baik. Setelah tragedi penembakan di Universitas Teknologi Virginia, Matthews dan beberapa artis lainnya melakukan konser peringatan enam jam. Dia juga telah berkontribusi pada bekas komunitasnya di Charlottesville, Virginia, dan sering bekerja dengan Farm Aid, sebuah yayasan yang mendorong dan memberikan bantuan untuk pertanian yang dikelola keluarga.

Dave Matthews dianggap sebagai virtuoso oleh banyak kritikus dan sering disebut sebagai suara utama dalam musik populer akhir abad ke-20. Sebagai kolaborator, artis solo, dan anggota band, karyanya selalu diterima dengan baik. The Dave Matthews Band membanggakan penggemar dari segala usia, dan rilis baru-baru ini terbukti hampir sama populernya dengan remaja seperti halnya orang dewasa yang telah mengikuti band sejak awal 1990-an.