Siapa Buckminster Fuller?

Buckminster Fuller adalah penemu dan pemikir terkenal abad ke-20. Dia sering disebut visioner karena teorinya tentang kebutuhan energi alternatif seperti tenaga surya dan angin, dan karena desainnya yang paling terkenal. Fuller menemukan dan merealisasikan struktur kubah geodesik, dan juga menciptakan desain bola sepak standar yang digunakan di liga profesional hingga tahun 1996.

Lahir di Massachusetts pada tahun 1895, Buckminster Fuller berasal dari keluarga yang berpikiran filosofis; bibi buyutnya Margaret Fuller adalah seorang jurnalis dan aktivis terkenal. Selalu agak tidak biasa, Buckminster kuliah di Harvard tetapi dikeluarkan dua kali dan tidak pernah menerima gelar resmi dari universitas. Dia bertugas di berbagai pekerjaan dan bertempur dalam Perang Dunia I sebagai operator radio angkatan laut. Ketika putrinya yang masih kecil meninggal secara tragis karena polio dan meningitis, Fuller mengalami periode bunuh diri yang membawanya ke pencerahan yang akan memandu sisa hidupnya; dia ingin melihat “apa yang dapat disumbangkan oleh satu individu untuk mengubah dunia.”

Setelah keluar dari depresinya, Fuller mulai bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai desainer dan arsitek, serta penyair dan filsuf. Proyek pertamanya adalah rumah Dymaxion, struktur yang murah dan diproduksi secara massal yang akan mengandalkan desain yang efisien untuk menghemat energi dan memaksimalkan ruang. Meskipun tertarik pada model yang dibuat Buckminster Fuller, mereka tidak pernah diproduksi secara besar-besaran.

Buckminster juga merancang mobil roda tiga yang efisien yang disebut mobil Dymaxion. Spesifikasi desain memungkinkannya untuk mengangkut hingga 11 penumpang, mencapai kecepatan 120 mil (193 km) per jam, dan mendapatkan jarak tempuh yang sangat baik. Beberapa orang telah menyarankan bahwa mobil itu tidak pernah ditempatkan ke dalam produksi karena pembuat mobil merasa itu akan lebih unggul dari model tradisional dan akibatnya merusak bisnis mereka. Namun desainnya telah terbukti menginspirasi banyak mobil, termasuk Aptera Typ-1 yang telah lama ditunggu-tunggu, mobil roda tiga yang sangat efisien yang akan diluncurkan pada akhir tahun 2008.

Desain Buckminster Fuller yang paling terkenal sebenarnya bukanlah penemuannya sendiri. Kubah geodesik dirancang oleh seorang insinyur Jerman, tetapi Fuller menamai dan mengembangkan lebih lanjut konsep tersebut, menggembar-gemborkannya sebagai unit fungsional dan memaksimalkan ruang yang dapat dibangun tanpa dukungan struktural internal. Kubah geodesik sekarang dapat ditemukan di seluruh dunia, berfungsi sebagai rumah, arena, dan bahkan gantungan pesawat.

Banyak ahli menganggap Buckminster Fuller sebagai salah satu pemikir terbesar abad ke-20. Selain desain konseptualnya, dia adalah seorang dosen dan penulis yang berbakat, dan menerbitkan lusinan karya. Dia menjabat sebagai presiden Mensa, dan dianugerahi banyak gelar kehormatan. Beberapa orang menganggap kontribusi terpentingnya sebagai buku hariannya, yang mendokumentasikan kehidupan sehari-harinya dari tahun 1915 hingga 1983 dan dianggap sebagai karya yang luar biasa dari perspektif sejarah.
Buckminster Fuller meninggal karena serangan jantung pada tahun 1987, 36 jam sebelum istrinya meninggal karena kanker. Meskipun namanya tidak pernah menjadi kata rumah tangga dan banyak dari desainnya tetap sebagai prototipe atau bahkan gambar, kontribusinya pada desain dan konsep energi terbarukan tampak semakin visioner karena krisis energi dan sumber daya di seluruh dunia berdampak pada Bumi pada abad ke-21. Beberapa ahli percaya bahwa ketika kondisi iklim memburuk dan cadangan bahan bakar menjadi langka, lebih banyak perhatian akan diberikan pada desain Fuller yang efisien, dan pada akhirnya akan membantu manusia beradaptasi dengan cara hidup yang lebih berkelanjutan.