Ketakutan akan kematian cukup umum. Beberapa orang mungkin hanya takut mati sementara yang lain mungkin takut akan apa yang akan terjadi saat mereka sekarat. Seringkali, orang takut akan kematian karena apa yang terjadi sesudahnya tidak diketahui, sementara yang lain mungkin merasa takut akan rasa sakit emosional yang disebabkan oleh kematian orang yang mereka cintai. Dalam beberapa kasus, ketakutan seseorang akan kematian mungkin tampak berlebihan dan mengganggu fungsi sehari-hari dan kenikmatan hidup secara keseluruhan. Dalam kasus seperti itu, seseorang mungkin memiliki lebih dari sekadar rasa takut; dia mungkin memiliki fobia.
Banyak orang mungkin takut mati karena sulit untuk dipahami. Gagasan untuk hidup dan sehat suatu hari dan mungkin tidak ada lagi pada hari berikutnya bisa sulit dipahami oleh banyak orang. Dalam beberapa kasus, kesulitan memahami gagasan tentang kematian ini dapat menimbulkan rasa takut. Demikian pula, banyak orang ingin menjalani hidup sepenuhnya dan takut mati karena itu akan mengakhiri keberadaan mereka dan menghentikan mereka dari melakukan semua hal yang ingin mereka lakukan.
Bagi sebagian orang, ketakutan akan kematian lebih terfokus pada tindakan kematian. Beberapa orang lebih takut pada bagaimana rasanya mati daripada gagasan untuk berhenti ada. Mereka mungkin khawatir bahwa mereka akan merasakan sakit atau ketakutan ketika mereka mati. Demikian juga, beberapa orang mungkin merasa takut kehilangan martabat saat mereka sekarat. Orang-orang ini mungkin sering menyatakan keinginan untuk mati dalam tidur mereka atau sebaliknya.
Dalam beberapa kasus, ketakutan seseorang akan kematian mungkin terkait dengan kepedulian terhadap orang-orang terkasih yang akan ditinggalkannya. Misalnya, seseorang mungkin khawatir tentang rasa sakit emosional yang akan ditimbulkan oleh kematiannya kepada orang yang dicintainya. Dia mungkin juga khawatir tentang bagaimana orang yang dia cintai akan hidup tanpa dia. Misalnya, seorang ayah mungkin takut mati karena hal itu akan membuat anak-anaknya tumbuh dan dewasa tanpa pengaruhnya.
Terkadang orang takut mati karena hal yang tidak diketahui. Mereka mungkin merasa tidak yakin tentang apa yang terjadi setelah kematian atau khawatir bahwa mereka akan menghadapi semacam hukuman setelah mereka mati. Misalnya, seseorang mungkin takut bahwa Tuhan akan menghakiminya setelah kematian dan menghukumnya untuk hal-hal yang dia lakukan selama hidupnya.
Takut mati adalah hal yang wajar. Kebanyakan orang memiliki setidaknya beberapa tingkat ketakutan ketika datang ke kematian dan sekarat. Namun, ketika ketakutan seseorang tampak di luar kendali atau berlebihan, ia mungkin menderita fobia. Dalam kasus seperti itu, ia mungkin mendapat manfaat dari mencari bantuan seorang konselor kesehatan mental profesional.