Seberapa Efektif Lisin untuk Jerawat?

Mengambil lisin untuk jerawat bukanlah pengobatan atau terapi umum tetapi telah terbukti berhasil untuk beberapa penderita jerawat. Lisin merupakan salah satu asam amino esensial bagi tubuh, namun karena tidak diproduksi oleh tubuh, maka harus dikonsumsi. Beberapa orang lebih suka mendapatkan asupan lisin dari sumber makanan sementara yang lain menganggap suplemen lebih nyaman. Asam amino adalah bahan penyusun protein, dan protein merupakan faktor penting dalam penyembuhan kulit. Menggunakan lisin untuk jerawat bekerja untuk beberapa orang tetapi memiliki efek sebaliknya untuk orang lain.

Peran utama lisin adalah pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan, yang mungkin menjadi alasan mengapa lisin efektif untuk jerawat. Asam amino biasanya diresepkan atau direkomendasikan sebagai pengobatan untuk infeksi virus seperti luka dingin, herpes zoster dan herpes. Efek lisin pada jerawat diperhatikan oleh orang-orang yang mengonsumsi suplemen untuk kondisi ini yang melihat jerawat mereka hilang pada saat yang bersamaan. Orang lain, bagaimanapun, melihat sebaliknya dan mengalami peningkatan wabah jerawat saat mengambil suplemen lisin. Penelitian telah mendukung bahwa lisin dapat memiliki efek menguntungkan pada kulit, tetapi beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap peran lisin dalam mempertahankan kadar hormon dan enzim.

Untuk beberapa pengguna lisin untuk jerawat, tampaknya efektif dalam jangka pendek tetapi kemudian jerawat muncul kembali. Karena lisin merupakan bagian integral dari perbaikan jaringan, ia mempromosikan penyembuhan kulit yang terluka dan tidak sehat. Efek ini mungkin hanya sementara karena penyebab jerawat belum diobati, hanya gejalanya. Bisa juga mengonsumsi lisin untuk jerawat atau herpes dalam jangka panjang dapat menguras kadar vitamin B6 dan salah satu tanda kekurangan B6 adalah peradangan kulit.

Ada 21 asam amino, yang semuanya diperlukan untuk kesehatan yang optimal, tetapi hanya delapan yang tidak disintesis dalam tubuh sehingga harus disediakan dalam makanan; ini disebut sebagai asam amino “esensial”. Lisin adalah salah satunya. Hal ini ditemukan di beberapa daging, ikan, sayuran, produk susu dan kacang-kacangan. Kebanyakan orang yang mengikuti diet sehat mendapatkan cukup lisin dari makanan yang mereka makan dan dianjurkan bahwa penderita luka dingin mencoba untuk meningkatkan sumber makanan lisin sebelum mengambil suplemen. Suplemen lisin umumnya dianggap aman dan bebas dari efek samping, tetapi asupan lisin yang berlebihan dapat berkontribusi pada pembentukan batu empedu.