Seberapa Efektif Infliximab untuk Psoriasis?

Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa mengambil infliximab untuk psoriasis sangat efektif pada 70 hingga 75% pasien. Ia bekerja dengan menekan respons autoimun yang memicu produksi kulit berlebih yang menyebabkan plak psoriasis. Infliximab membawa risiko efek samping yang serius, bagaimanapun, dan hanya boleh digunakan pada kasus yang parah dan ketika perawatan lain tidak efektif atau dikontraindikasikan.

Psoriasis adalah kondisi autoimun kronis yang diturunkan yang menyebabkan sel-sel kulit bereplikasi terlalu cepat, yang menyebabkan penumpukan kulit berlebih di tambalan yang dikenal sebagai plak. Plak ini sering terjadi pada bagian luar sendi, seperti pada lutut atau siku. Keparahan psoriasis umumnya diukur pada Psoriasis Area Severity Index (PASI). Pasien dengan skor PASI 20 atau lebih dikatakan memiliki kasus yang parah dan merupakan kandidat untuk menggunakan infliximab untuk psoriasis. Mengambil infliximab untuk psoriasis dapat membersihkan plak yang ada serta mencegah pembentukan plak baru saat perawatan berlanjut.

Infliximab mungkin berbahaya dan bukan tindakan pertama yang direkomendasikan untuk mengobati psoriasis. Umumnya, penderita psoriasis harus mencoba obat topikal yang dijual bebas terlebih dahulu, seperti produk tar batubara atau asam salisilat. Jika gejala tidak membaik, dokter kulit dapat merekomendasikan fototerapi atau perawatan lain, seperti siklosporin atau metotreksat. Jika perawatan ini tidak berhasil, atau jika pasien tidak dapat meminumnya, potensi manfaat dan risiko infliximab harus dipertimbangkan.

Infliximab bekerja dengan cara menekan sistem kekebalan tubuh; oleh karena itu, meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi jamur, bakteri dan virus, beberapa di antaranya mungkin serius atau fatal. Orang yang merupakan pembawa penyakit seperti Hepatitis B atau TBC berisiko terkena infeksi aktif saat menggunakan infliximab, jadi pasien harus diuji untuk patogen ini sebelum memulai pengobatan. Infliximab juga dapat meningkatkan risiko penyakit hati, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker, termasuk leukemia dan limfoma. Pasien yang mengalami gejala penyakit ini saat menggunakan infliximab untuk psoriasis harus segera melaporkannya ke dokter yang meresepkan.

Infliximab diberikan secara intravena, atau melalui infus, sehingga perawatan harus dijadwalkan oleh kantor dokter atau klinik. Kursus tipikal dalam pengobatan infliximab untuk psoriasis terdiri dari 3 hingga 5 miligram per kilogram (2.2 lbs) berat badan, yang diminum setiap dua hingga tiga minggu. Setiap perawatan memakan waktu sekitar dua jam. Setelah 10 minggu, jika ada pengurangan 75% pada PASI, dokter mungkin akan meresepkan perawatan rutin lanjutan atau perawatan sesuai kebutuhan.