Plum sebagai pencahar dianggap sangat efektif. Efek pencahar berasal dari kemampuan plum untuk menarik air ke dalam usus, konsentrasi tinggi serat tidak larut buah dan senyawa yang dikandungnya yang disebut dihydrophenylisatin. Ketika dikonsumsi dalam ukuran porsi yang wajar, plum sebagai pencahar biasanya aman dan memiliki efek samping yang minimal.
Ada tiga alasan khasiat buah plum sebagai pencahar. Pertama, plum kering ini dipekatkan dengan gula sederhana fruktosa dan sukrosa. Gula ini tidak mudah dipecah di saluran pencernaan dan, akibatnya, gula yang tidak tercerna menarik air dari tubuh dan memusatkannya di tinja. Air ekstra melembutkan gerakan usus dan memudahkan lewatnya kotoran.
Plum serat yang tidak larut mengandung meningkatkan sebagian besar buang air besar, yang membantu memindahkan kotoran lebih cepat ke seluruh tubuh. Kandungan serat yang tinggi juga membantu meningkatkan keteraturan buang air besar. Dihydrophenylisatin yang terkandung dalam plum berfungsi sebagai senyawa yang mendorong kontraksi di usus yang diperlukan untuk mengeluarkan kotoran.
Ada berbagai cara untuk meningkatkan jumlah plum dalam makanan. Plum bisa dimakan utuh, ditambahkan ke salad atau hidangan yang mengandung daging dan dimakan dengan keju. Jika rasa buah prune utuh tidak dapat ditoleransi, jus buah prune dapat diminum atau dicampur dengan jus apel sekali atau dua kali sehari.
Jumlah plum harian yang direkomendasikan adalah empat hingga lima buah plum utuh per hari atau sekitar 1 cangkir (237 ml) jus prune untuk orang dewasa. Ketika seseorang yang menderita sembelit mulai menggunakan plum sebagai pencahar, ia harus mulai dengan jumlah kecil. Jumlah ini adalah satu sampai dua buah plum atau sekitar seperempat cangkir (59 ml) jus buah prune. Setelah tubuh terbiasa dengan efek plum sebagai pencahar, jumlah yang diambil per hari dapat dinaikkan atau dipertahankan jika dosis yang lebih rendah efektif. Jika dosis harian yang direkomendasikan digunakan sejak awal, orang yang mengalami sembelit mungkin mengalami kram dan diare.
Selain buah plum, masih banyak makanan lain yang bisa dijadikan sebagai pencahar alami untuk meredakan sembelit. Buah-buahan, seperti apel, melon dan jeruk, dengan kandungan air yang tinggi, dapat membantu sembelit. Sayuran, seperti wortel, brokoli, dan kembang kol, kaya serat, membantu kotoran bergerak melalui usus. Cuka sari apel mentah juga disebut-sebut sebagai pencahar alami yang baik, mendorong pertumbuhan flora alami di usus dan mengurangi sembelit.