Seberapa Di Mana-mana WiFi Hotspot?

Neil Armstrong akan selalu dikenal sebagai orang pertama yang berjalan di bulan, tetapi pengunjung berikutnya ke tetangga Bumi mungkin memiliki kebanggaan baru: menjadi orang pertama yang mengirim email dari permukaan bulan. Insinyur NASA dan MIT menghabiskan tiga tahun mengembangkan sistem internet yang menghubungkan Bumi dengan satelit yang mengorbit bulan. Tentu saja, para insinyur tidak bisa begitu saja menggunakan sinyal gelombang radio biasa atau kabel Ethernet. Karena persyaratan untuk membuat koneksi yang solid tidak ada di dunia ini — lagi pula, bulan berjarak 238,900 mil (384,472 km) — para insinyur harus menggapai langit. Mereka memasang empat teleskop berdiameter 6 inci di New Mexico untuk mengirim data melalui laser, yang melewati berbagai kolom udara yang membelokkan cahaya dengan cara yang berbeda. Melakukannya membantu memastikan bahwa setidaknya satu koneksi dapat diamankan. Ketika mereka akhirnya menguji pekerjaan mereka, para insinyur melihat beberapa hasil yang mengesankan: Sementara kecepatan unggah menyaingi layanan rumah biasa, pada 19.44 megabit per detik, kecepatan unduh sangat fenomenal, mencapai 622 megabit per detik. Kecepatan seperti itu benar-benar luar biasa.

Apa yang Anda tidak tahu tentang WiFi:

Secara teknis, WiFi tidak berarti “kesetiaan nirkabel”; itu berasal hanya sebagai istilah tidak berarti yang terdengar seperti hi-fi pada tahun 1999.
Kekuatan sinyal WiFi dapat dilemahkan oleh beberapa hal, termasuk air — yang tentu saja merupakan persentase besar dari tubuh manusia.
Sinyal WiFi Amerika sedikit lebih kuat daripada Eropa karena Amerika Serikat mengizinkan transmisi daya yang lebih tinggi.