Play-Doh® pertama kali digunakan sebagai produk untuk membersihkan wallpaper. Dibuat oleh NW McVicker pada tahun 1933 sebagai senyawa pembersih untuk wallpaper, ide untuk mengubah produk berwarna putih pudar yang tidak beracun menjadi sejenis model tanah liat untuk anak-anak terinspirasi oleh artikel majalah yang dibacakan pada tahun 1954 oleh seorang guru taman kanak-kanak bernama Kay Zufall, yang merupakan saudara ipar keponakan McVicker, Joe. Awalnya dijual ke sekolah dalam kaleng karton 1 galon (3.8 liter) dari tanah liat pemodelan merah, kuning atau biru, Play-Doh® dengan cepat menjadi favorit anak-anak.
Lebih banyak fakta tentang Play-Doh®:
Produk tersebut terus dijual dalam kemasan karton hingga tahun 1986. Saat itu, Play-Doh® mulai dikemas dalam kemasan plastik.
Play-Doh® menarik perhatian publik berkat Kapten Kangaroo, yang bernama asli Bob Keegan. Pada tahun 1957, pembawa acara televisi anak-anak populer ditawari 2 persen dari keuntungan jika dia mau menampilkan produk di acaranya seminggu sekali. Kapten sangat senang dengan produk itu sehingga dia menampilkannya hingga tiga kali setiap minggu. Akibatnya, penggemar setia acara tersebut mulai menuntut agar toko lokal membawa Play-Doh®.
Pada tahun 2000, orang memiliki kesempatan untuk memilih warna favorit mereka untuk produk tersebut. Hasbro, produsen Play-Doh® saat ini, mengatakan bahwa mawar merah, hijau taman, laguna biru, dan surga ungu adalah warna paling populer di antara sekitar 100,000 orang yang berpartisipasi dalam survei.