Negara Manakah yang Menjadi Bagian dari Uni Soviet?

Uni Republik Sosialis Soviet, juga dikenal sebagai Uni Soviet atau Uni Soviet, adalah negara sosialis terbesar dan paling lama hidup di dunia. Dari tahun 1922 hingga 1991, Uni Soviet mengalami banyak perubahan, termasuk variasi batas perbatasan, aneksasi teritorial, dan kontrol politik. Pada saat pembentukannya pada tahun 1922, Uni Soviet adalah satu kesatuan yang mencakup Rusia, Ukraina, dan Belarusia, bersama dengan Republik Transkaukasia, yang mencakup Armenia, Georgia, dan Azerbaijan.

Perubahan tambahan dilakukan pada kelompok Uni Soviet sepanjang tahun, sampai kelompok terakhir diumumkan pada tahun 1956. Pada saat itu, 15 negara telah menjadi bagian dari Uni Soviet: Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgistan, Latvia, Lituania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan. Rusia adalah yang paling kuat dari semua republik, dan yang mempertahankan kendali atas wilayah dan keputusan politik utama.

Sampai jatuh pada tahun 1991, Uni Soviet meliputi 8,649,500 sq mi (22,402,200 kilometer persegi) dan membentang dari Samudra Arktik ke perbatasan Afghanistan. 150 kelompok etnis yang membentuk republik ini berjumlah total 293 juta penduduk, yang sebagian besar tinggal di tempat yang sekarang disebut Rusia. Dari republik-republik yang merupakan bagian dari Uni Soviet, banyak yang dibentuk sebagai wilayah baru yang diperoleh selama perang, sementara yang lain muncul ketika pemerintah pusat memutuskan untuk membagi republik yang ada menjadi dua atau lebih zona yang berbeda.

Gerakan liberalisasi yang dimulai oleh banyak republik merupakan faktor utama pembubaran Uni Soviet. Ketika perestroika mulai berlaku, memungkinkan republik-republik yang berbeda untuk mendapatkan kendali keuangan atas wilayah mereka sendiri, perpecahan republik menjadi lebih besar dan lebih besar. Ketika Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, Rusia bertanggung jawab atas semua hutang, perjanjian, dan properti yang awalnya milik Uni. Sebagai pelaksana utama pada masa Uni Soviet, Rusia juga menjadi penanggung jawab pengambilan keputusan politik dan keuangan, termasuk gerakan politik yang melahirkan Perang Dingin.