Dari negara-negara industri Barat, kesenjangan pendapatan antara si kaya dan si miskin adalah yang terbesar di Amerika Serikat. Bahkan, kesenjangan pendapatan di AS sebanding dengan negara-negara ekonomi terbelakang seperti Kamboja, Ghana dan Georgia. 20% penerima teratas di AS menerima sekitar setengah dari pendapatan yang dihasilkan di negara itu, dan mereka yang berada di bawah garis kemiskinan hanya mendapatkan sekitar 3%. Temuan ini sangat serius karena persentase orang Amerika yang hidup di bawah garis kemiskinan adalah yang tertinggi sejak 1975.
Lebih lanjut tentang ketimpangan pendapatan:
Negara-negara dengan kesenjangan pendapatan tertinggi adalah Namibia, Lesotho dan Botswana. Faktanya, enam negara teratas dalam hal ketimpangan pendapatan adalah Afrika. Negara non-Afrika dengan kesenjangan pendapatan tertinggi adalah Bolivia, diikuti oleh Haiti.
Negara-negara dengan kesenjangan pendapatan rendah cenderung menjadi negara-negara Skandinavia — Denmark, Swedia dan Norwegia semuanya berada di lima besar, bersama dengan Jepang dan Republik Ceko.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah melaporkan bahwa 10% orang dewasa terkaya di dunia memegang 85% sumber dayanya, dan setengahnya dimiliki oleh 1% orang terkaya.