Mungkinkah Orgasme Saat Melahirkan?

Para ahli sepakat bahwa sebagian kecil wanita dapat mengalami orgasme saat melahirkan. Pengalaman diyakini sebagian karena harapan individu. Wanita yang mengalami orgasme saat melahirkan sering percaya bahwa persalinan tidak harus menyakitkan seperti yang mereka harapkan. Para ibu ini bekerja sepanjang kehamilan mereka untuk mempersiapkan kelahiran yang orgasmik.

Persalinan yang orgasme tidak selalu berarti bahwa tidak ada rasa sakit sama sekali yang akan dialami. Rasa sakit saat melahirkan malah bisa ditutupi atau dibarengi dengan kenikmatan orgasme. Banyak wanita menemukan bahwa mengalami orgasme saat melahirkan membuat kelahiran alami lebih mudah. Penelitian telah menunjukkan bahwa rasa sakit dan robekan pada vagina dapat dikurangi selama jenis kelahiran ini.

Pengurangan rasa sakit ini umumnya terkait dengan hormon yang disebut oksitosin, yang merupakan hormon yang sama yang dilepaskan ketika seorang wanita mengalami orgasme selama hubungan seksual. Hormon ini sering disebut hormon cinta, dan sangat mempengaruhi bagaimana otak wanita bereaksi terhadap emosi yang intens. Oksitosin juga bertanggung jawab untuk membantu ibu baru rileks dan terikat dengan bayi mereka selama menyusui, yang bisa menyakitkan.

Oksitosin dilepaskan selama kelahiran ketika refleks Ferguson terjadi. Refleks ini mengacu pada reaksi positif yang dimiliki tubuh wanita terhadap segala jenis tekanan pada dinding vagina atau leher rahim. Pelepasan oksitosin meningkatkan laju kontraksi, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah hormon yang dilepaskan.

Ketika seorang wanita mengalami orgasme saat melahirkan, dia meningkatkan aliran darah ke vaginanya. Hal ini juga dapat meningkatkan jumlah nutrisi di daerah itu. Penelitian telah menunjukkan bahwa nutrisi dan aliran darah ini dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan pada dinding vagina.

Emosi dan harapan mungkin memainkan peran kunci dalam bagaimana kelahiran orgasmik dicapai. Banyak ibu mempersiapkan pikiran dan tubuh mereka selama sembilan bulan kehamilan untuk siap mengalami orgasme saat melahirkan. Menurut banyak ibu, ibu bersalin harus percaya bahwa orgasme saat melahirkan adalah mungkin dan siap untuk rileks dan mengalaminya. Stres dan ketakutan diketahui meningkatkan hormon stres, yang dapat berkontribusi untuk memblokir jumlah oksitosin yang dilepaskan.

Agar ibu mengalami orgasme saat melahirkan, mungkin berguna untuk merencanakan kelahiran alami di rumah. Obat pereda nyeri dapat menghalangi cara tubuh ibu bereaksi terhadap persalinan. Selain itu, pengaturan rumah sakit biasa mungkin tidak memberikan rangsangan yang tepat untuk memungkinkan seorang wanita berkonsentrasi untuk mencapai orgasme.