Mengapa Wanita dan Pria Menggunakan Berbagai Jenis Krim Cukur?

Perempuan dan laki-laki mungkin setara di banyak masyarakat saat ini. Pertanyaannya adalah: Apakah kesetaraan gender berlaku untuk krim cukur? Jawabannya kira-kira, ya, meskipun berbagai jenis krim cukur yang dipasarkan untuk pria, wanita, atau keduanya mungkin memiliki beberapa perbedaan halus. Yang utama di antaranya adalah kemasan, harga, dan wewangian.

Untuk semua wanita di luar sana yang mencuri milik ayah atau terus menggunakan krim cukur suami: Tenang! Anda tidak menggunakan krim cukur yang salah. Bahan utama yang membentuk sebagian besar krim, gel atau busa untuk pria dan wanita adalah sama. Berbagai jenis krim cukur yang dipasarkan untuk kulit sensitif untuk pria biasanya mengandung lebih banyak pelembab dan lebih sedikit wewangian, tetapi sebagian besar memiliki bau yang lebih “jantan” yang mirip dengan produk aftershave.

Krim cukur yang dipasarkan untuk wanita mungkin mengandung pelembab dan berbagai bahan kimia dalam jumlah yang sama, seperti halnya krim cukur pria. Namun mereka mungkin lebih menarik dalam wewangian, mengandung aroma yang memiliki aroma bunga daripada aroma aftershave. Mereka juga umumnya dikemas dalam wadah berwarna yang menonjolkan pastel, sedangkan krim cukur pria cenderung menampilkan warna primer yang berani.

Terakhir, krim cukur wanita cenderung lebih mahal daripada krim pria. Simak perbedaan harga antara Barbasol dan Skintimate untuk perbandingan. Wanita akan membayar lebih, dalam banyak kasus, daripada pria untuk mendapatkan kemasan dan wewangian “feminin”.

Jadi mengapa pria dan wanita menggunakan jenis krim cukur yang berbeda? Faktanya, tidak semua melakukannya. Beberapa pasangan berbagi krim cukur mereka. Yang lain lebih suka wewangian yang didominasi maskulin atau feminin dan membeli jenis khusus gender. Pria cenderung tidak mentolerir aroma bunga dari krim cukur wanita dan kurang termotivasi untuk membeli krim cukur wanita karena biaya tambahan. Wanita mungkin terkesima dengan aroma aftershave dari beberapa krim cukur pria atau mereka mungkin menemukan “aroma feminin” yang ditawarkan oleh merek wanita, ditambah dengan pemasaran dan kemasan daya tarik wanita, lebih menarik.

Intinya adalah bahwa ada perbedaan yang dapat diabaikan antara jenis kelamin yang berbeda dari jenis krim cukur. Beberapa perusahaan pintar telah memanfaatkan daya tarik untuk jenis Mars atau Venus yang ketat, dan yang lain sekarang menawarkan krim cukur unisex, dengan aroma yang lebih netral, atau sedikit atau tanpa aroma. Kedua jenis kelamin dapat memilih untuk menggunakan krim cukur salah satu jenis kelamin, dan untuk kedua jenis kelamin, produk untuk kulit sensitif mungkin merupakan pilihan terbaik. Gel, misalnya, cenderung mengandung lebih sedikit bahan kimia keras (kadang-kadang disebut pelembut jenggot) daripada busa.