Kebanyakan orang memakai kacamata untuk memperbaiki masalah dengan penglihatan mereka, tetapi yang lain memakai kacamata non-resep untuk berbagai alasan lain, yang paling tidak berhubungan dengan penglihatan sama sekali. Estetika tentu saja merupakan salah satu alasan — kacamata hitam mungkin merupakan kacamata non-resep paling populer yang tersedia — tetapi alasan lain termasuk keamanan dan perlindungan. Atlet yang berpartisipasi dalam berbagai macam olahraga memakai kacamata non-resep untuk mengurangi risiko cedera pada mata dan area sekitarnya, sementara pekerja di banyak tempat memakai kacamata pengaman untuk mencegah benda nyasar mengenai mata. Beberapa kacamata bahkan dirancang untuk melindungi mata dari cahaya terang yang dapat membakar retina; tukang las cenderung menggunakan kacamata seperti itu.
Daya tarik estetika berlaku untuk kacamata hitam, tetapi sebagai kacamata non-resep, kacamata hitam juga dapat melindungi mata. Banyak kacamata hitam menyaring sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak mata manusia, dan memakai kacamata hitam secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata. Kacamata hitam telah menjadi bahan pokok di dunia mode, dan desain yang tak terhitung jumlahnya telah tersedia dengan harga yang berbeda. Kombinasi fungsionalitas dan gaya telah menjadikan kacamata hitam sebagai jenis kacamata non-resep paling populer yang tersedia bagi konsumen.
Kacamata pengaman datang dalam berbagai gaya agar sesuai dengan kebutuhan pengguna yang berbeda. Beberapa kacamata dimaksudkan untuk melindungi mata dari benturan atau kerusakan, seperti halnya kacamata yang dikenakan oleh seseorang yang telah kehilangan mata di masa lalu. Banyak orang seperti itu sering memakai kacamata pelindung untuk mencegah cedera mata yang tersisa, sehingga mempertahankan tingkat penglihatan tertentu. Kacamata pengaman yang terbuat dari bahan anti pecah telah menjadi bahan pokok di banyak pengaturan industri, dari pabrik hingga lokasi konstruksi, karena kemungkinan terkena serpihan atau debu cukup tinggi dalam pengaturan tersebut.
Kacamata non-resep anti pecah juga cukup populer di kalangan atlet. Pengendara sepeda memakai kacamata untuk melindungi mata mereka dari puing-puing, tetapi juga untuk melindungi mata dari angin yang dapat mengganggu penglihatan. Pemain bola raket dapat memakai kacamata yang mengurangi silau dari dinding putih lapangan bola raket, serta memberikan perlindungan terhadap benturan dari bola nyasar atau raket lawan. Penggemar senjata dapat memakai kacamata untuk mengurangi silau dalam pengaturan luar ruangan, serta untuk melindungi mata dari peluru nyasar. Kebanyakan kacamata non-resep melayani lebih dari satu tujuan, dan keamanan hampir selalu menjadi perhatian utama.