Kram betis terjadi ketika otot-otot antara lutut dan kaki berkontraksi secara tiba-tiba. Anda mungkin mengalami kram ini saat bangun tidur saat melakukan peregangan di tempat tidur, atau Anda mungkin mengalaminya setelah bangun dari tempat tidur. Kram ini, yang kadang-kadang disebut sebagai kuda charley, tidak berbahaya tetapi bisa sangat menyakitkan. Otot betis yang biasanya terkena disebut gastrocnemius. Tidak ada penyebab spesifik yang diketahui dari kram pada betis, tetapi ada beberapa faktor yang mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap kram yang menyakitkan di betis Anda, seperti penyakit atau obat-obatan tertentu, dehidrasi, atau penggunaan otot betis yang berlebihan baru-baru ini.
Ada aktivitas yang berhubungan dengan kram betis di pagi hari. Jika Anda terlalu memaksakan otot pada hari sebelumnya, Anda mungkin terbangun dengan betis yang kram. Orang yang berdiri di permukaan yang keras atau duduk untuk waktu yang lama lebih mungkin mengalami kram di betis di pagi hari. Duduk dalam posisi yang tidak biasa untuk waktu yang lama dan dehidrasi juga merupakan faktor risiko.
Penyakit tertentu mungkin menyebabkan Anda mengalami betis yang kram saat melakukan peregangan di pagi hari. Orang yang menderita diabetes, penyakit Parkinson, hipoglikemia, gangguan hormon dan ketidakseimbangan kimia mungkin memiliki insiden kram betis yang lebih tinggi. Obat-obatan seperti lithium, statin, morfin dan obat tekanan darah juga dapat menyebabkan betis kram.
Anda mungkin mengalami kram betis di satu kaki atau kedua kaki, dan Anda mungkin sering mengalaminya atau hanya sesekali. Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi terkena kram betis. Orang yang berusia lebih dari 50 tahun, orang yang bekerja sambil berdiri, wanita hamil, dan orang yang memiliki alkoholisme mungkin mengalaminya lebih sering daripada orang lain.
Cara terbaik untuk mencegah betis yang kram adalah dengan meregangkan otot sebelum tidur. Tarik perlahan jari-jari kaki ke arah Anda untuk meregangkan betis. Ini juga bisa dilakukan saat Anda mengalami kram betis untuk membantu meredakan nyeri.
Cara lain untuk mencegah betis yang kram adalah dengan memastikan bahwa Anda mengenakan sepatu yang pas. Seprai longgar yang memungkinkan Anda tidur dengan otot kaki rileks juga akan membantu mencegah kram. Minumlah banyak air sehingga Anda terhidrasi dengan baik.
Jika Anda memang mengalami betis yang kram, Anda bisa meredakan nyerinya dengan meregangkan otot atau berdiri di atas kaki yang sakit. Kram seharusnya tidak berlangsung lebih dari beberapa menit, tetapi kram yang parah dapat membuat betis Anda sakit. Kompres panas atau dingin dapat membantu meredakan sakit betis.