Jawaban sederhana mengapa pohon di tempat hujan memiliki daun besar adalah “Karena bisa.” Memiliki daun besar memberikan keuntungan dan kerugian bagi sebuah pohon, dan lingkungan hujan memaksimalkan alasan positif dan meminimalkan aspek negatif. Daun besar sangat cocok untuk iklim hujan, sehingga banyak pohon yang tumbuh baik di tempat hujan memilikinya.
Daun di pohon mengisi berbagai tujuan. Mereka adalah lokasi utama untuk fotosintesis, proses yang digunakan tanaman untuk mengubah sinar matahari dan karbon dioksida menjadi energi kimia yang mereka gunakan untuk tumbuh, dan oksigen, yang mereka lepaskan kembali ke udara. Daun juga mengumpulkan curah hujan dan mengarahkannya ke sistem akar pohon. Lokasi hujan mendorong pohon-pohon di sana untuk menumbuhkan daun besar untuk mengatasi kedua masalah ini.
Untuk menumbuhkan daun besar, pohon membutuhkan banyak nutrisi. Tanah basah mendorong dekomposisi bahan tumbuhan dan hewan di dalam tanah, yang berarti bahwa tanah tempat hujan sering mengandung banyak nutrisi. Tanah yang subur ini memungkinkan pohon-pohon yang tumbuh di dalamnya lebih mudah menghasilkan daun yang besar. Tanah di lokasi yang kering akan mengalami dekomposisi yang lebih lambat, sehingga nutrisi mungkin lebih sulit didapat.
Pohon juga membutuhkan banyak air untuk tumbuh, dan lokasi yang sangat hujan jelas memiliki banyak air. Daun besar menangkap curah hujan dan menyalurkannya ke sistem akar pohon, di mana ia dapat diserap. Daun juga melepaskan uap air ke udara. Di iklim kering, pohon dengan daun besar akan cepat kering, tetapi di iklim hujan dapat mendukung daun besar karena mereka dengan mudah mengganti air yang hilang ke udara.
Lokasi yang sangat hujan cenderung memiliki banyak tutupan awan. Semakin banyak tutupan awan yang dimiliki suatu daerah, semakin sedikit sinar matahari langsung yang didapat. Pohon membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis, dan memiliki daun yang lebih besar di iklim hujan memungkinkan mereka menyerap lebih banyak sinar matahari yang terbatas. Daun yang lebih besar memiliki luas permukaan yang lebih besar untuk menangkap sinar matahari. Jika pohon di iklim hujan memiliki daun yang lebih kecil, mereka akan mendapatkan sinar matahari yang relatif lebih sedikit.
Pohon di tempat hujan cenderung memiliki daun yang besar dan di tempat yang kering cenderung memiliki daun yang lebih kecil karena ukuran daun harus disesuaikan dengan lingkungan agar pohon dapat bertahan hidup. Ketika air dan nutrisi mudah didapat, seperti di tempat hujan, pohon lebih mampu menopang daun yang lebih besar. Daun menyediakan area yang lebih besar untuk fotosintesis berlangsung. Iklim hujan juga berarti bahwa pohon mampu kehilangan uap air yang berasal dari daun yang lebih besar.