Kelahiran prematur bisa berbahaya bagi ibu dan anak karena merupakan penyimpangan dari kemajuan kehamilan yang normal. Bayi khususnya rentan terhadap sejumlah masalah kesehatan akibat kelahiran prematur, mulai dari gangguan saraf hingga potensi kematian. Karena kelahiran prematur berbahaya, dokter dan ibu biasanya mengambil sejumlah langkah untuk menghindarinya, termasuk langkah ekstrem seperti tirah baring. Tujuannya adalah untuk menjaga bayi atau bayi dalam kandungan selama mungkin.
Kelahiran prematur didefinisikan sebagai setiap kelahiran setelah viabilitas, tetapi sebelum 37 minggu kehamilan. Kehamilan normal berlangsung 40 minggu; viabilitas didefinisikan sebagai tahap perkembangan janin ketika janin dapat bertahan hidup di luar tubuh. Bayi semuda 23 minggu telah selamat dari kelahiran prematur, meskipun kebanyakan bayi yang lahir lebih awal mengalami masalah kesehatan yang parah.
Risiko kelahiran prematur meningkat pada ibu yang hamil dengan banyak anak, dan sebagai aturan umum, ibu yang mengharapkan kelahiran kembar dipantau secara ketat untuk tanda-tanda persalinan dini, yang dapat mencakup kontraksi, perdarahan terobosan, atau pecahnya cairan ketuban. Ketika tanda-tanda persalinan prematur diamati, profesional medis mencoba untuk menunda persalinan; mengikuti aturan praktis bahwa setiap hari di dalam rahim memotong dua hari masa inap Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Ketika bayi lahir prematur, itu berarti mereka belum memiliki waktu untuk berkembang sepenuhnya, dan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah. Salah satu risiko terbesar dari kelahiran prematur adalah masalah pernapasan, karena paru-paru bayi yang belum berkembang. Masalah kardiovaskular dan neurologis juga umum, seperti masalah pencernaan, disebabkan oleh fakta bahwa janin belum sepenuhnya mengembangkan organ internalnya.
Ketika kelahiran prematur disebabkan oleh cacat lahir, cacat lahir ini dapat menjadi lebih parah karena janin tidak berkembang sepenuhnya di dalam tubuh ibu. Berbagai perawatan medis mulai dari penggunaan steroid hingga operasi dapat digunakan untuk mengobati cacat lahir, infeksi, dan masalah medis lainnya yang terkait dengan kelahiran prematur, tetapi terkadang masalah ini tidak dapat diatasi, dan bayi dapat mengalami masalah permanen.
Kelahiran prematur juga dikaitkan dengan berat badan lahir rendah, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari, bahkan jika bayi tampak normal. Berat badan lahir rendah telah dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan, diabetes, dan penambahan berat badan di kemudian hari.
Bagi ibu, kelahiran prematur umumnya sangat menegangkan, dan juga bisa berbahaya. Ibu mungkin mengalami pendarahan hebat atau pendarahan, dan dalam kasus di mana operasi caesar diperlukan, ibu berisiko terkena infeksi dan komplikasi lain dari operasi. Beberapa penelitian juga mengaitkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah dengan masalah kesehatan ibu seperti penyakit kardiovaskular.