Pada tahun 1819, Alabama menjadi negara bagian Amerika ke-22; sejak itu, ia dijuluki Negara Bagian Yellowhammer, Jantung Dixie dan Negara Bagian Kapas. Julukan yellowhammer berasal dari Perang Saudara Amerika, ketika sekelompok tentara dari Alabama dipanggil dengan nama itu karena potongan kain kuning yang menghiasi seragam mereka. Sorotan kuning ini menyerupai warna burung kecil yang dikenal sebagai palu kuning. Popularitas julukan tumbuh dari waktu ke waktu dan akhirnya diterapkan pada semua tentara Konfederasi dari negara bagian. Setelah perang, Alabama dikenal secara tidak resmi sebagai Negara Bagian Yellowhammer.
“Yellowhammer” adalah nama lain untuk kelap-kelip berporos kuning, anggota keluarga pelatuk. Ini tidak terkait dengan burung Eurasia dengan nama yang sama. Jantan dari spesies ini memiliki tanda kuning di bawah sayap dan ekor mereka dan terlihat seperti palu saat mereka mematuk semut bawah tanah dan serangga lainnya.
Selama Perang Saudara, kompi baru tentara kavaleri dari Huntsville, Alabama, bergabung dengan unit Konfederasi di Kentucky. Prajurit veteran dengan pakaian perang mereka mengamati seragam baru perusahaan Alabama yang bersih dan warna kuning cerah tumbuh subur di kerah dan lengan mereka. Seorang tentara veteran berteriak, “Yellowhammer, yellowhammer, flicker, flicker!” ketika orang-orang dari Huntsville lewat, dan mereka segera dikenal sebagai Perusahaan Yellowhammer. Pada akhir perang, semua tentara Konfederasi dari Alabama disebut palu kuning. Yellowhammer terus menjadi simbol penting bagi veteran Konfederasi setelah Perang Saudara, dan Alabama dikenal sebagai Negara Bagian Yellowhammer.
Pada tahun 1927, yellowhammer secara resmi ditetapkan sebagai burung negara bagian Alabama oleh tindakan legislatif. Julukan itu tetap populer dalam budaya Alabama. Pada 2011, nama yellowhammer telah berhasil masuk ke berbagai bisnis di negara bagian. Salah satu sorakan tradisional Universitas Alabama, Rammer Jammer, merujuk pada palu kuning.
Julukan Negara Bagian Yellowhammer bukanlah sebutan resmi — negara bagian tidak pernah menyatakan nama panggilan resmi. Sampai tahun 2002, frasa, “Hati Dixie” muncul di pelat nomor negara bagian karena posisi sentral Alabama di AS Tenggara. Negara bagian itu juga disebut Negara Bagian Kapas, yang mengacu pada pentingnya tanaman di masa lalu bagi perekonomian Alabama. Julukan terakhir ini tidak lagi digunakan karena tanaman dan industri lain telah menjadi terkenal di negara bagian.