Makanan Apa yang Mengandung Triptofan?

Banyak makanan mengandung triptofan (TRP), asam amino utama dalam makanan manusia yang mendorong tidur, dan sering diukur dalam miligram (mg) per 200 kalori. Hidangan yang kurang global yang memiliki salah satu jumlah triptofan tertinggi adalah singa laut (2,580 mg), tetapi banyak makanan universal mengandung triptofan, asam amino vital. Kategori makanan penting yang mengandung TRP adalah daging merah, unggas, susu, sayuran, gandum/biji-bijian dan makanan laut. Semua kategori ini memiliki komponen individu yang tertinggi di TRP. Jumlah triptofan yang dikonsumsi dapat diubah dengan menyeimbangkan makanan dengan makanan yang memiliki pengukuran TRP yang sangat berbeda.

Jumlah triptofan tertinggi dalam daging merah ditemukan pada daging panggang bundar atas (426 mg) dan produk sampingannya, seperti london broil dan steak bundar. Di antara jumlah TRP terendah dalam daging merah adalah patty hamburger yang dicokelat (64 mg). Kalkun panggang berkisar antara 481 miligram untuk sayap hingga 509 miligram untuk dada.

Ayam panggang memiliki jumlah yang sama yaitu 474 miligram. Kulit saja dari kedua burung mengandung 70-80 miligram triptofan. Lobster, udang, dan kepiting adalah sumber TRP yang tinggi, sekitar 570 miligram. Sebagian besar irisan daging sandwich mengandung triptofan tinggi, termasuk dada ayam panggang oven bebas lemak (463 mg), ham ekstra tanpa lemak (434 mg), pastrami kalkun (305 mg) dan kalkun rotisserie (275 mg).

Telur, susu, dan berbagai keju semuanya mengandung lebih dari 200 miligram triptofan. Putih telur kering memiliki 523 miligram, keju mozzarella dengan susu skim bagian memiliki 399 miligram, dan susu bebas lemak atau skim memiliki 274 miligram. Susu bubuk dan pengganti telur juga merupakan sumber TRP. Rumput laut mentah memiliki jumlah triptofan terbesar di antara sayuran, tetapi lobak hijau yang dimasak (400 mg) dan bayam (594 mg) lebih mudah dibeli di supermarket lokal. Dedak gandum, mentah atau dimasak, terdiri dari setidaknya 250 miligram TRP.

Manfaat dari diet tinggi triptofan, selain untuk menginduksi tidur, adalah untuk mencegah depresi, meminimalkan perubahan suasana hati yang terkait dengan sindrom pramenstruasi (PMS), melemahkan timbulnya migrain dan meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Triptofan diubah menjadi serotonin, yang penting untuk peningkatan fungsi otak. Rekomendasi umum konsumsi TRP berkisar antara 500-2,000 miligram per hari, dan frekuensi asupan yang disarankan adalah tiga kali sehari.