Kota Mana yang Memiliki Toko Buku Terbanyak?

Buenos Aires, ibu kota Argentina, memiliki reputasi tinggi dan kadang-kadang disebut “Paris Belahan Bumi Selatan.” Tempat kelahiran tango, Buenos Aires adalah kota menggoda yang dicirikan oleh arsitektur Eropa, orang-orang yang bergaya, dan pesta pora larut malam. Penduduknya bangun terlambat, dan begadang: Makan malam sering disajikan pada pukul 11 ​​malam dan toko-toko tetap buka hingga lewat tengah malam. Buenos Aires juga merupakan kota yang mencintai buku, dengan lebih banyak penjual buku per kapita daripada kota lain mana pun di dunia. Faktanya, ada sekitar 25 toko buku untuk setiap 100,000 penduduk, menurut laporan tahun 2015 oleh World Cities Culture Forum.

Meringkuk dengan buku yang bagus:

Laporan tersebut mengidentifikasi 734 toko buku di Buenos Aires, sebuah kota berpenduduk 2.8 juta jiwa. Hong Kong berada di urutan kedua dengan 22 toko buku untuk setiap 100,000 orang.
Banyak toko buku Buenos Aires menjual edisi langka, termasuk beberapa yang berusia ratusan tahun — seperti terjemahan Prancis dari puisi Spanyol Garcilaso de la Vega dari tahun 1650, dan nyanyian Gregorian pada papirus yang berasal dari tahun 1722.
Tidak ada pajak penjualan buku di Argentina, tetapi jika orang Argentina membeli buku dari pengecer asing (seperti Amazon), dia dikenai biaya tambahan 35 persen.