Keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang manajer tinju tergantung pada hubungan antara petinju dan manajernya. Meski begitu, banyak profesional di bidang ini menemukan bahwa gaya manajemen tertentu menciptakan petinju yang lebih efisien dan efektif. Mantan petinju terkadang menjadi manajer, dan memiliki keterampilan yang berkaitan dengan olahraga tinju itu penting. Keterampilan interpersonal, bagaimanapun, mungkin yang paling penting untuk pekerjaan manajer tinju. Dalam banyak kasus, satu-satunya cara untuk mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi manajer tinju adalah dengan terlibat dalam aspek olahraga ini dan belajar dari pengalaman.
Sebagian besar waktu, seorang manajer tinju membutuhkan keterampilan yang terkait dengan tinju, tetapi bukan bakat tinju yang sebenarnya. Mengetahui bagaimana olahraga bekerja sangat penting, dan memiliki pemahaman tentang perkembangan ideal seorang petinju juga penting. Keterampilan ini biasanya dapat dikembangkan baik dengan bekerja dengan petinju muda atau dengan menjadi petinju.
Keterampilan interpersonal dan bisnis sangat penting, karena bahkan petinju hebat pun membutuhkan pemasaran. Menemukan sponsor, peluang, dan kecocokan yang menguntungkan membutuhkan kemahiran dan kecerdasan bisnis. Berpenampilan menarik saja tidak cukup bagi seorang manajer tinju, karena berkompromi dan melakukan tawar-menawar mungkin memerlukan sentuhan agresif.
Salah satu keterampilan terpenting manajer tinju adalah menjaga konten petinjunya sambil mewakili minatnya sendiri. Atlet tidak selalu memiliki pemahaman yang masuk akal tentang apa yang seharusnya dibayar atau peluang yang tersedia bagi mereka. Petinju mungkin mengancam untuk menemukan manajemen baru ketika tidak bahagia, dan mata pencaharian seorang manajer mungkin bergantung pada petinju itu. Manajer harus mampu bekerja dengan kepribadian yang kuat untuk menjaga diri mereka aman secara finansial.
Keterampilan hukum dasar bisa sangat membantu manajer tinju, karena bekerja dengan kontrak sering kali diperlukan. Memiliki kontrak yang secara eksplisit mengidentifikasi hak dan tanggung jawab manajer selalu merupakan ide yang baik. Memahami kontrak juga penting saat mendaftarkan petinju untuk acara dan bahkan sponsor. Seorang manajer tidak memerlukan keahlian seorang pengacara, tetapi dia harus dapat membaca dan memahami jenis dokumen ini.
Salah satu bakat terpenting yang dapat diperoleh seorang manajer adalah intuisi tentang petinju mana yang berpotensi menjadi pemenang. Menemukan petinju muda untuk dikelola membutuhkan semua keterampilan di atas, tetapi memilih petinju yang tepat untuk dibentuk menjadi juara mungkin memerlukan lebih dari sekadar analisis sederhana tentang gaya bertarungnya. Intuisi sering kali datang dengan pengalaman, dan cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan ini adalah dengan terlibat dalam tinju dengan cara apa pun yang memungkinkan.