Yang terbaik adalah menghindari penggunaan doksisiklin dengan makanan, karena makanan dapat membatasi kemampuan tubuh untuk menyerap obat ini secara efektif. Obat ini hampir selalu harus diminum dengan air. Dalam beberapa kasus, ketika obat tidak dapat ditoleransi dengan baik pada waktu perut kosong, dokter dapat merekomendasikan penggunaan doksisiklin dengan makanan. Doxycycline digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, dan sangat penting bahwa tingkat minimum obat ada dalam tubuh selama seluruh periode pengobatan.
Doxycycline adalah antibiotik, dan kegunaan utamanya berkisar pada pengobatan infeksi bakteri. Dalam beberapa kasus, obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi bakteri, daripada untuk mengobati infeksi yang sudah terbentuk di dalam tubuh. Obat ini sering, misalnya, digunakan untuk mencegah malaria.
Pasien harus minum banyak air dengan obat ini, kecuali secara khusus tidak disarankan oleh dokter, tetapi harus menahan diri untuk tidak mengonsumsi doksisiklin dengan makanan. Berbagai makanan, terutama yang tinggi mineral tertentu, seperti kalsium, dapat mengurangi jumlah doksisiklin yang diserap oleh tubuh. Pada pasien yang menjadi mual saat minum obat dengan perut kosong, dokter mungkin menyarankan makanan tertentu yang dapat membatasi mual tanpa mengurangi kemanjuran obat atau dapat mengubah dosis doksisiklin.
Agar antibiotik efektif, kadar obat dalam tubuh harus tetap berada di atas ambang batas minimum tertentu. Jika tingkat obat turun di bawah ambang batas ini, maka bakteri mungkin dapat menginfeksi pasien dan infeksi yang ada mungkin dapat bertahan. Ketika bakteri dapat bertahan hidup di dalam tubuh dengan antibiotik dosis kecil, bakteri tersebut dapat mengembangkan resistensi dan menjadi lebih sulit untuk diobati. Akhirnya, bakteri dapat menjadi sepenuhnya resisten terhadap antibiotik tertentu.
Seperti dicatat, mengonsumsi doksisiklin dengan makanan dapat membatasi kemampuan tubuh untuk menyerap bahan aktifnya. Ketika ini terjadi, tingkat obat dalam tubuh mungkin turun di bawah ambang batas yang diperlukan untuk mempertahankan kemanjuran dalam mengobati penyakit, dan resistensi bakteri dapat berkembang. Ini adalah alasan utama mengapa tidak disarankan untuk meminum doksisiklin segera setelah makan, kecuali atas perintah dokter. Sama pentingnya untuk mematuhi jadwal dosis saat menggunakan obat ini, karena kegagalan untuk mengatur dosis secara merata dapat menyebabkan puncak dan penurunan tingkat obat dalam tubuh, dengan efek yang serupa dengan yang disebabkan oleh penggunaan doksisiklin dengan makanan.